Pekerja PT Envitec Multi Indonesia di Dumai Tewas Tersiram Limbah Olahan B3, Dua Korban Lain Luka Parah
SABANGMERAUKE NEWS, Dumai - Kecelakaan kerja kembali terjadi di Dumai. Kali ini menimpa karyawan PT Envitec Multi Indonesia yang beralamatkan di jalan Lintas Dumai-Pakning Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Sabtu (29/10/2022)
Akibat kejadian tersebut seorang karyawan bernama M Irfan Ramadan dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Dumai. Nyawa Irfan tak bisa tertolong lagi karena kondisinya sangat parah.
Selain itu, dua rekan kerjanya yang lain juga ikut menjadi korban adalah Lan dan Dedi. Lan terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru karena kondisi lukanya parah. Sedangkan Dedi hingga kini masih dirawat di ICU di RSUD Dumai.
"Kondisi korban lumayan parah. Mereka tersiram olahan limbah B3. Satu orang kabarnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan dua korban lainnya kritis," ujar salah seorang sumber.
Pada sisi lain, hasil penelusuran dan informasi di RSUD Dumai membenarkan adanya korban kecelakaan kerja yang dirujuk ke rumah sakit pemerintah itu.
"Kalau kecelakaan kerja memang ada yang dibawa ke sini. Satu orang sedang dirawat, dan satu orang lagi kalau tidak salah dirujuk ke Pekanbaru. Sementara satu korban lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Dumai," kata salah seorang perawat di RSUD Dumai.
Pihak PT Envitec Multi Indonesia yang dihubungi melalui Ary membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku sudah menunaikan kewajiban menyangkut hak-hak korban kecelakaan kerja.
"Kita sudah mendatangi pihak keluarga korban, ikut mengebumikan dan hadir saat takziah. Selain itu perusahaan juga sudah menyerahkan santunan yang menjadi hak korban. Kita sangat berduka atas musibah yang terjadi ini," ujar Ary didampingi Akbar selaku Humas PT Envitex Multi Indonesia dilansir Kupasberita, Selasa (1/11/2022).
Dari informasi yang didapat dari beberapa sumber kecelakaan maut tersebut diduga akibat minimnya K3 yang diterapkan perusahaan tersebut sehingga memakan korban jiwa.
Kapolres Dumai melalui Kapolsek Medang Kampai AKP Edwi Sunardi ketika dikonfirmasi Membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar ada kecelakaan kerja di wilayah kami di PT Evintec, tapi untuk kranologis kejadian dan kasus ini lansung ditangani pihak Polres," ujar AKP Edwi.
Sebelumnya di PT Envitec Multi Indonesia pada tanggal 22 Februari 2022 pernah juga terjadi kebakaran.
Lokasi yang terbakar merupakan kolam penampungan limbah oli yang berada di SET A PT Envitec dengan luas kolam 50 x 25 M dengan kedalaman lebih kurang 2 meter. Api diduga berasal dari kolam penyimpanan limbah oli bekas. (*)