Truk PT ASSP Nekat Lawan Arus Jalan di Rokan Hilir, Warga Geram Desak Polisi Bertindak
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Truk angkutan milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Anugerah Agro Sawit Perkasa (AASP) nekad melakukan aksi verboden atau melawan arus di jalan dua jalur (jalur kanan), tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Senin (31/10/2022) sekira pukul 22.55 WIB.
Aksi truk didominasi warna kuning motif hijau bertuliskan BNI 70 itu identik dengan truk perusahaan PKS yang beralamat di Bortrem, Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) Kabupaten Rokan Hilir.
Protes terhadap truk yang Over Dimension Over Loading (ODOL) milik pengusaha asal Rantauprapat Provinsi Sumut itu belakangan kembali mencuat akibat Jalan Sisingamangaraja atau Jalan Sei Buaya Bagan Batu yang merupakan jalan utama Basira rusak parah.
Aksi truk melawan arus itu sempat diabadikan warga Bagan Batu, Oloan Afandi Siregar dan mengunggah di akun sosial media facebook miliknya.
"Mohon bantu viral kan saudaraku, semakin brutal kelakuan truk odol verboden di Jenderal Sudirman jam 22:55 WIB Senin malam. Ini membahayakan pengendara yang lain. tolong pak Kapolsek, masyarakat sudah resah jangan pancing masyarakat berbuat anarkis," tulisnya, Senin (31/10/2022) malam.
Dari informasi yang diperoleh, truk itu keluar dari arah Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Biasanya, truk mengikuti arus lalulintas menuju arah Pekanbaru hingga di depan Mako Polsek Bagan Sinembah, truk memutar dan menuju arah Medan.
Namun tidak dengan malam ini, truk melawan arus menuju arah Medan melintas Jalan Sudirman dan rela lewat jalan rusak di depan area pasar tradisional Pajak Lama lalu masuk ke jalur kiri di U-Turn pertama di jalan jalur dua tersebut.
"Iya, truk keluar dari Sei Buaya langsung ke arah Medan di jalur kanan dan setelah di putaran depan Simpang Jalan Gereja, baru masuk ke jalur kiri," kata warga lainnya, Andi Suherman kepada SabangMerauke News.
Humas PT. AASP, Parinton Pasaribu yang dikonfirmasi melalui WhatsApp terlihat masih centang satu.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto yang dikonfirmasi melalui WhatsApp juga belum merespon.