6 Fakta Pesta Halloween di Itaewon yang Tewaskan 151 Orang, Nomor 5 Bikin Kaget
SABANGMERAUKE NEWS, - Pesta Holloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) menjadi tragedi berdarah, pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat. Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20 (1320 GMT).
Dalam pesta ini, menewaskan 151 orang. Tidak hanya itu, sebanyak 82 orang terluka. Pasalnya, ratusan orang berdesakan di gang sempit dan tidak bergerak. Ribuan orang memadati jalan sempit di distrik Itaewon, Korsel, untuk merayakan pesta Halloween.
SabangMerauke News mencoba merangkum fakta-fakta di Pesta hollowen ini:
1. Awal Mula Kejadian
Tragedi malam pesta Halloween di Itaewon , Seoul, Korsel, diduga dipicu bentrokan di tengah kerumunan massa. Tak sekadar kericuhan biasa, disebutkan juga banyak yang melihat peserta malam pesta menggunakan narkoba.
"Pertama-tama, ada orang yang menggunakan narkoba, dan mereka bentrok dengan orang lain, yang menyebabkan cedera," ungkap Park Jung-hoon, warga yang saat itu ada di lokasi.
Saksi juga melihat banyak barang bukti narkoba yang diamankan polisi. Kerumunan di lokasi disebut tidak terkendali.
"Kantor polisi sangat ramai. Karena obat-obatan, ada beberapa kecelakaan seperti sepatu hak tinggi tersangkut di paha seseorang," sambung Jung-hoon.
2. 20 WNA Tewas
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel melaporkan ada 153 orang tewas dalam tragedi maut di Itaewon, Korsel. Sebanyak 20 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
Mereka meninggal ketika para pengunjung membeludak di gang sempit di distrik Itaewon itu. Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, Choi Seong-bum mengatakan insiden ini diduga akibat banyak yang terinjak-injak. Setidaknya 82 orang korban terluka.
3. Masa Berkabung Nasional
Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional untuk para korban tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, akan berlangsung mulai hari ini hingga 5 November mendatang.
Dikutip BBC, Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan pada Minggu (30/10/2022), selama masa berkabung, semua lembaga publik dan kantor diplomatik akan mengibarkan bendera setengah staf.
4. Negara beri dukungan
Perdana Menteri (PM) Korsel Han Duck-soo mengatakan pada Minggu (30/10/2022), mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan dan dana untuk keluarga mereka yang tewas dan terluka dalam tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul.
Han mengatakan pemerintah akan “mengoperasikan tim dukungan pemakaman dan menanggapi sepenuhnya perawatan yang terluka” bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Selain itu, perawatan psikologis untuk keluarga dan yang terluka juga akan diberikan.
5. Cerita saksi mata
Suah Cho (23) sempat terjebak dalam kerumunan dan berhasil melarikan diri ke sebuah bangunan di sepanjang gang.
Ketika ditanya apakah melihat petugas yang mencoba membatasi jumlah orang yang memasuki gang, dia menjawab: "Sebelum kejadian, tidak sama sekali."
Saksi mata lain menggambarkan situasi menjadi semakin buruk saat mendengar orang-orang meminta bantuan untuk orang lain.
Sebab tidak ada cukup penyelamat yang dapat menangani semua itu.
6. Jokowi Sampaikan Belasungkawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita atas tragedi maut di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam akun Twitternya pada Minggu (30/10/2022) sore Pukul 16.20 WIB.
"Sangat sedih mengetahui tentang penyerbuan tragis di Seoul. Belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan Indonesia bersama rakyat Korea Selatan (Korsel). "Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka cepat pulih," kata Jokowi. (R-03)