Lantik 27 Anggota Panwascam, Bawaslu Kepulauan Meranti Ingatkan Sanksi Jika Tak Bisa Berkoordinasi
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kepulauan Meranti melantik 27 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Kepulauan Meranti di Ballroom Grand Meranti Hotel, Selatpanjang, Jum'at (28/10/2022) siang.
Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal mengatakan, pihaknya berharap agar Panwascam yang terpilih dan dilantik dapat berkoordinasi dengan stakeholder di kecamatan dengan baik. Dengan tujuan mensukseskan pemilihan umum serentak tahun 2024.
Jika Panwascam kurang melakukan koordinasi, maka akan diberikan teguran dan sanksi sesuai peraturan berlaku.
"Kalau Panwascam kurang koordinasi dengan pihak kecamatan dan stakeholder lainnya, bisa disampaikan ke kita. Nanti kita yang akan memberikan teguran ataupun sanksi-sanksi lain sesuai peraturan perundang-undangan," kata Syamsurizal.
Syamsurizal menekankan agar para anggota Panwascam yang telah dilantik bisa menjaga integritas dan netralitas, serta memastikan untuk tidak terlibat afiliasi dengan pihak mana pun.
Ia juga menaruh harapan besar kepada para anggota Panwascam yang dilantik untuk menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggungjawab. Sebab, Panwascam memiliki tugas pokok dalam rangka melakukan pengawasan.
"Kalau saudara tidak memahami peraturan perundang-undangan, tidak memahami aturan dalam Pemilu, tidak netral dan menjaga integritas, mungkin Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 akan sulit dicapai dengan berkeadilan sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang," ucap Syamsurizal.
Panwascam yang telah dilantik tidak hanya mengawasi tahapan Pemilu, namun juga tahapan Pilkada Kepulauan Meranti sesuai SK KPU yang akan digelar 28 Februari 2024.
"Jadi pengawas tidak ditunjuk lagi. Mereka akan bekerja setelah selesai tahapan Pilkada yang selesai sampai awal 2025. Jadi masa kerja yang panjang. Selain untuk menegakkan keadilan demokrasi juga mendapatkan nilai ibadah di hadapan Allah," ujar Syamsurizal.
Sementara itu, Wakil Bupati, AKBP (Purn) Asmar mengatakan, Asmar berharap petugas yang dilantik dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan tugas yang diemban, agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
"Semoga dengan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Panwascam se Kabupaten Kepulauan Meranti pada pemilu serentak tahun 2024 ini dapat menyegarkan dan mengingatkan kembali terhadap komitmen, loyalitas, dedikasi dan independensi sebagai seorang pengawas pemilu dalam rangka mendorong terwujudnya pemilu yang lebih berkualitas," kata Asmar.
Asmar mengatakan, dalam rangka menjamin kelancaran pemilu yang jujur dan adil, maka penting adanya Panwascam yang dapat mengantisipasi berbagai persoalan pemilu secara dini.
"InshaAllah akan menjadi pondasi dalam menunjang kelancaran pemilu eksekutif dan legislatif, dan saya berharap pelantikan Panwascam hari ini akan menguatkan kedewasaan kehidupan berdemokrasi yang esensinya adalah meminimalkan kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.
Diungkapkan Asmar, bahwa tugas sebagai Panwaslu kecamatan tidak ringan, bertugas mengontrol dan mencegah pelanggaran, menegakkan demokrasi. Untuk itu, dibutuhkan strategi dan metode sehingga pengawasan bisa dilaksanakan dengan baik dan terkontrol. Selain itu, Panwascam juga berperan menjaga pemilu yang aman sehingga tidak ada kecurangan.
"Tanpa pengawas, dipastikan pemilu yang berlangsung tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kepada seluruh Panwaslu Kecamatan di Kepulauan Meranti harus menjalin kerja sama yang baik. Suksesnya tugas yang dikerjakan tergantung sinergitas bersama masyarakat dan pemerintah yang ada dengan berpedoman pada regulasi yang berlaku," ujarnya lagi.
"Jadilah Panwaslu yang benar-benar mengawasi, perlihatkan kinerja sebaik mungkin, karena keberhasilan para Panwascam ini turut menentukan masa depan bangsa dan negara," pungkasnya. (R-01)