3 Santri Ponpes Darul Fikri Raih Medali Emas Kejuaraan Silat se Sumatera
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Untuk pertama kalinya, atlet silat Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri dari perguruan Satria Muda Indonesia asal, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, mengikuti kejuaraan ke luar daerah.
Dalam penampilan perdana tersebut, para santri langsung berhasil membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak.
Ajang yang diikuti bukan kejuaraan sembarangan. Dimana para santri yang diboyong ke Kabupaten Bengkalis sebagai tempat penyelenggaraan turun di kejuaraan bergengsi yakni TS PMNH Championship 2 se-Sumatera. Dimana 14 kontingen yang mengikuti kejuaraan tersebut dari ponpes se-Sumatera.
Kompetisi yang digelar sejak 22-25 Oktober 2022 itu dilaksanakan di Ponpes Modern Nurul Hidayah (PMNH) Bengkalis.
Pelatih silat Ponpes Darul Fikri, Dodi, didampingi Official, Wan Zulvikar yang dikonfirmasi saat kembali ke Selatpanjang, mengaku bangga atas raihan tersebut. Karena dengan persiapan yang singkat dan belum memiliki pengalaman mengikuti kejuaraan bergengsi, namun para santri berhasil memberikan hasil yang maksimal dengan meraih medali.
"Kita tidak menyangka pencapaian atlet kita di kejuaraan ini. Karena para santri belum pernah mengikuti kejuaraan silat. Bahkan ini penampilan perdana dalam kejuaraan. Sementara persiapan anak-anak latihan intensif atau Training Center (TC) hanya sebulan," ungkapnya, Kamis (27/10/2022).
Dodi mengaku perjuangan dan mental para atlet sangat luar biasa dan patut diacungi jempol. Ini tak terlepas dari dukungan penuh dari Ponpes Darul Fikri yang memfasilitasi para atlet untuk berlaga.
Secara rinci, Dodi mengatakan atlet yang diberangkatkan mengikuti TS-PMNH Championship 2 se-Sumatera ini sebanyak lima orang. Tiga diantaranya yang berhasil memboyong medali ke Kepulauan Meranti yakni, Wan Agus santri kelas 9 yang berhasil meraih medali emas dari cabang Tanding Putra, M Razik santri kelas 10 cabang Tanding Putra dan Doni Trista Santri kelas 8 yang masing-masing berhasil meraih medali perak dari cabang Seni Tunggal Putra.
"Untuk penampilan perdana ini, kita berhasil memboyong tiga medali. Mudah-mudahan raihan yang luar biasa ini bisa menjadi motovasi bahwa atlet silat dari Ponpes Darul Fikri mampu bersaing dengan daerah lainnya," katanya bangga.
Pada kesempatan lain, Pimpinan Ponpes Darul Fikri, KH Ahmad Fauzi SAg yang juga Ketua Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Kepulauan Meranti menegaskan bahwa ia akan terus mendorong dan menyalurkan seluruh potensi yang ada pada santri di Ponpes Darul Fikri. Baik potensi akademis, maupun non akademis. Termasuk silat.
"Masya Allah. Ini sangat membanggakan kita semua. Walaupun baru pertama kali tampil pada kejuaraan di luar daerah, namun sudah bisa mengharumkan nama pondok dan daerah dengan membawa medali. Kita akan terus gali, dorong dan dukung penuh seluruh potensi yang ada pada santri kita," ungkap Ustadz Fauzi.
Ustadz yang dikenal telah banyak mengislamkan masyarakat suku akit ini berkomitmen untuk memfasilitasi para santri yang memiliki berbagai kemampuan. Salah satunya silat. Apalagi silat menjadi salah satu ekstra kurikuler wajib bagi seluruh santri dari ponpes yang dipimpinnya. (*)