Dugaan Pencemaran Sungai oleh PT Tamora Agro Lestari, DLH Kuansing Tunggu Hasil Laboratorium
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuansing menindaklanjuti soal dugaan pencemaran sungai oleh pabrik kelapa sawit PT Tamora Agro Lestari (TAL). Pemeriksaan kualitas air sungai yang tercemar telah dilakukan di laboratorium di Pekanbaru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing, Rustam mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dugaan pencemaran air sungai oleh PT TAL.
"Kita tunggu hasil laboratorium PUPR Riau. Silahkan hubungi pihak laboratorium tersebut," kata Rustam.
Staf laboratorium PUPR Provinsi Riau yang enggan disebutkan namanya mengatakan, hasil laboratorium tersebut sudah keluar.
"Maaf, terkait dengan laporan hasilnya, kordinasikan saja dengan pihak DLH Kuantan Singingi," ujar staf laboratorium PUPR Riau tersebut.
Sementara itu, staf DLH Kuansing yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi SabangMerauke News mengatakan bahwa dirinya sedang berada di Desa Muara Tiu bersama Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing Rustam.
Ia menyampaikan bahwa, di laboratorium PUPR Provinsi Riau ada lebih kurang 30 item yang di uji sesuai dengan PP nomor 22 Tahun 2001 terkait dengan pencemaran air sungai oleh PT TAL tersebut.
Staf tersebut juga mengatakan, hasil laboratorium dugaan pencemaran air sungai oleh PT TAL di Desa Serosah Kecamatan Hulu Kuantan telah keluar pada Jumat (21/10/2022) lalu.
Ia menjelaskan, hasil tersebut belum diterima DLH Kuansing lantaran pihak berwenang di laboratorium tempat uji belum menandatangani hasil tes tersebut.
"Pada Jumat, 28 Oktober 2022 nanti, kami pihak DLH Kuansing ke Pekanbaru untuk menjemput hasil uji laboratorium tersebut," katanya kepada SabangMerauke News, Rabu (26/10/2022).
Staff tersebut juga mengatakan, setelah hasil laboratorium diterima, pada hari Senin 31 Oktober 2022 mendatang, akan disampaikan hasil terkait dugaan pencemaran air limbah PT TAL.
"Insya Allah pada hari Senin 31 Oktober 2022, akan kita sampaikan hasil terkait dugaan pencemaran air limbah PT TAL," pungkasnya. (cr4)