Begini Cara Etilen Glikol Racuni Anak Hingga Menyebabkan Gagal Ginjal
SABANGMERAUKE NEWS - Hingga kini, penyebab pasti ratusan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia masih menjadi tanda tanya.
Salah satu dugaan yang banyak beredar, kasus-kasus tersebut dipicu oleh paparan etilen glikol (EG) pada produk obat cair atau sirup. Mengingat, bahan ini beracun dan diketahui bisa memicu masalah pada tubuh jika terkandung dalam kadar melebihi ambang batas.
Pemerintah mengungkapkan bahwa kasus gagal ginjal di Indonesia sudah mencapai 241 kasus yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia.
Dari angka tersebut sebanyak 133 anak meninggal dunia per 21 Oktober 2022.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan penyakit gagal ginjal yang menyerang anak-anak memang merupakan kasus keracunan. Mereka keracunan obat sirup yang mengandung kimia berbahaya etilen glikol.
"Kandungan etilen glikol itu seharusnya tidak ada di obat. Tapi ini jadi cemaran pelarut di dalam obat. Makanya jadi toksik ke ginjal anak," kata Syahril.
Proses keracunan pun bisa terjadi sangat cepat. Hanya minum satu atau dua kali obat yang mengandung etilen glikol ginjal anak bisa rusak.
Meski demikian, tidak semua anak bisa mengalami masalah ginjal akibat keracunan. Hal ini berkaitan dengan pertahanan tubuh atau imunitas anak saat konsumsi obat tersebut.
"Jadi ada yang keracunan ada yang tidak. Cuma memang etilen glikol itu seharusnya tidak ada di obat," Kata dia.
Oleh karena itu, jika ada anak yang sempat konsumsi obat sirup namun kondisinya baik, orang tua tidak perlu panik. Hal ini bisa terjadi karena anak dalam kondisi imunitas yang prima.
"Tetap dipantau saja bila ada gejala demam, diare, batuk, dan berkurangnya kencing maka ini jadi catatan dan segera dibawa ke dokter atau fasilitas kesehatan," kata dia. (*)