Kapal Pembawa 680 Ton Semen Tenggelam di Kepulauan Meranti, 9 ABK Diselamatkan Lanal Dumai
Evakuasi 9 anak buah kapal yang tenggelam, Sabtu (22/10/2022). Foto: Ali Imron
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Sebuah kapal kargo asal Batam tujuan Bengkalis tenggelam di Perairan Selat Malaka, Sabtu (22/10/2022) malam tadi. Kapal dengan nama KM DBS 03 tersebut membawa sebanyak 680 ton semen.
Sementara 9 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi oleh Tim Satgas Intel Koarmada Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai bersama anggota Pos TNI AL (Posal) Selatpanjang.
Kapal Motor DBS 03 tipe General Cargo bernomor lambung 03. GT 376 No 1844/GGe berlayar dari Batam menuju Bengkalis bermuatan 680 ton semen.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena melalui Danposal Selatpanjang Letda Laut KH Justine, Minggu (23/10/2022) membenarkan adanya penyelamatan awak kapal tersebut.
"Tim dari Satgas Intel Koarmada I bersama Posal Selatpanjang berhasil menemukan dan melakukan evakuasi korban dari kapal tenggelam di Perairan Selat Melaka," kata Justine.
Justine menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut pukul 21:30 WIB malam tadi. Laporan diterima dari salah seorang orang tua ABK bernama Nano.
"Kapal mengalami cuaca buruk dan air mulai masuk ke kamar mesin melalui menshole yang mengakibatkan mesin pendorong black out," ujarnya.
Kejadiannya tenggelamnya terjadi pada posisi koordinat 1°15-460`N - 102 °39.919`E atau sekitar 10 NM dari Tanjung Sekodi dan 7 NM dari Tanjung Rangsang, Kepulauan Meranti.
Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 WIB, setelah menerima laporan itu, anggota Posal Selatpanjang dibantu oleh Tim Satgas Intel Koarmada 1 bergerak ke lokasi kapal yang tenggelam.
Sekitar pukul 01:30 WIB dinihari, 9 ABK dari kapal berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi menggunakan Kapal Patroli Tim Satgas.
"Pada pukul 02:30 WIB, anggota Posal bersama tim tiba di Kantor Posal Selatpanjang bersama 9 ABK lainnya yang telah dievakuasi," ujarnya.
Pihaknya langsung melakukan pengecekan dan pendataan terhadap 9 ABK kapal. Kegiatan ini juga dibantu oleh Basarnas dan Polairud.
Adapun 9 anak buah kapal dan nahkoda yang berhasil diselamatkan yakni Abubakar (nahkoda), Indra Firdaus, Amirudin, Edison, Mahmud, Nofrizal, Hardi Unsang, Nanang Juniyanto dan Sudirman. (R-01)
