Jokowi Sebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto Cocok Jadi Capres 2024: Jangan Terlalu Lama Diputuskan!
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi salah satu tokoh yang cocok menjadi calon presiden di pilpres 2024. Jokowi menyebut presiden Indonesia di 2024 mesti yang memiliki jam terbang dan pengalaman tinggi.
"Pemimpin atau presiden itu seperti ibaratnya pilot. Penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia. Pilpres memilih pilot dan kopilot negara, ini yang tidak mudah sekarang ini," kata Jokowi saat hadir dalam perayaan HUT ke 58 Partai Golkar di Jakarta yang ditayangkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (22/10/2022).
Jokowi dalam acara tersebut menyatakan, pilpres 2024 mendatang harus memilih pemimpin yang terbaik dan benar dan memiliki jam terbang tinggi.
"Kita pilih yang memiliki jam terbang tinggi. Salah satu yang saya lihat Pak Airlangga Hartarto," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan dan teriakan ribuan kader Golkar yang memenuhi gedung pertemuan tersebut.
Jangan Terlalu Lama Ditentukan
Jokowi menyakini sebagai partai yang berpengalaman dalam dinamika politik nasional, Partai Golkar akan dengan cermat, teliti, hati-hati dalam mendeklarasikan calon presiden.
"Saya yakin tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024. Saya yakini yang akan dipilih Partai Golkar adalah tokoh-tokoh yang bener. Silahkan terjemahkan sendiri," kata Jokowi.
Jokowi sempat menceritakan ilustrasi presiden sebagai seorang pilot. Ia mengingatkan, agar tidak salah dalam memilih pilot atau presiden di 2024.
"Tentang pemilihan pilot, jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih oleh rakyat," kata Jokowi.
Jokowi mengaku sudah mendengar dan kerap melihat setiap hari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto kerap berangkulan dengan Ketum PPP Mardiono dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP telah membentuk satu poros politik dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Tapi, jangan hanya rangkul-rangkulan terus. Saya pesan juga jangan terlalu lama-lama. Tapi saya meyakini sebentar lagi akan segera menentukan, kita tunggu saja," kata Jokowi.
Tiket Premium
Sementara itu, dalam pidato politiknya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut kalau koalisi yang dibangun Partai Golkar bersama PAN dan PPP yang bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ibarat telah memiliki tiket premium. Bahkan, ia meyakini kelak KIB akan memiliki tiket VIP.
"Kalau sepakat malam ini, ketua umum-ketua umum mau bergabung, KIB akan mendapat tiket VIP," kata Airlangga.
Airlangga menegaskan, sikap Partai Golkar dalam pilpres 2024 mendatang adalah mengusung paslon presiden dan wakil presiden yang menjamin keberlangsungan kebijakan dan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Sudah jelas, apa yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi, akan terus kita lanjutkan," pungkasnya. (*)
