5 Fakta Mengagetkan di Balik Pembunuhan Wanita di Apartemen Jakarta Timur
SABANGMERAUKE NEWS - Masyarakat digegerkan dengan pembunuhan seorang wanita yang belakangan ini diketahui berinisial AYR oleh seorang pria. Pembunuhan AYR tersebut ramai menjadi perbincangan setelah mayatnya ditemukan di tol Becakayu, Kota Bekasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad yang ditemukan dalam plastik di tol Becakayu, Kota Bekasi, muncul sebuah rekaman CCTV yang saat ini tengah viral di laman sosial media.
Dari rekaman CCTV tersebut, publik dibuat merinding melihat gestur pelaku pembunuhan yang diketahui berinisial R. Tampak dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku R memasuk sebuah lift apartemen yang berada di Jakarta Timur.
Nampak pelaku R masuk ke dalam lift dengan mendorong sebuah troli yang diduga berisikan mayat AYR.
Terlihat dalam rekaman tersebut, troli berisikan sebuah tas besar berwarna biru di bagian atas. Nampak juga kardus, dengan plastik hitam di bagian bawahnya.
Terlihat juga bantal dan guling yang tertindih di bawah tas besar berwarna biru tersebut.
Tampak R yang mengenakan kaos berwarna abu-abu dan bercelana pendek, melemparkan senyuman kepada seorang pria yang juga masuk ke dalam lift tersebut.
Berikut fakta-fakta pembunuhan wanita di apartemen yang berada di Jakarta Timur
1. Motif Pelaku R Habisi Nyawa Korban
Diketahui, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku dengan inisial R di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada hari Selasa (18/10/2022).
Dari keterangan yang disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, R merupakan satu-satunya pelaku dalam pembunuhan tersebut dan melakukan aksinya di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur.
Dugaan sementara, motif pelaku menghabisi nyawa korban adalah sakit hati. R merupakan rekan kerja dari korban.
Peristiwa naas ini diketahui bermula pada saat pelaku R mengajak korban untuk ke apartemen. Pelaku mengajak korban berbincang mengenai podcast. Dari obrolan tersebut, pelaku R mengaku sakit hati karena ucapan korban.
Namun, meskipun begitu, pihak penyidik masih menggali lebih dalam terkait dengan motif pelaku. Hal tersebut dikarenakan pelaku membawa sejumlah barang yang dimiliki oleh korban.
2. Wajah Pelaku Tersebar dari Rekaman CCTV Lift
Terdapat rekaman kamera CCTV di lift apartemen di Jakarta Timur yang memperlihatkan detik-detik pelaku pembunuhan AYR yang jasadnya ditemukan di bawah kolong tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Nampak dari rekaman CCTV tersebut, pelaku R memasuki lift dengan mendorong sebuah troli yang berisi kantong plastik besar, serta beberapa barang lain yang menumpuk di atas troli tersebut.
Publik dibuat merinding dengan gestur pelaku, tak sedikit yang menyebutnya psikopat karena pelaku R nampak melemparkan senyuman pada CCTV dan kepada seorang pria yang juga masuk dengannya di lift tersebut.
Dalam CCTV tersebut juga terlihat pelaku R memainkan sebuah tali di kedua tangannya. Pada saat lift tertutup, tidak nampak sedikitpun wajah panik dari R yang mengajak ngobrol dua orang di lift.
3. Jasad Ditemukan dengan Kondisi Dibungkus Plastik
Diketahui, dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menyebut adanya mobil minibus yang turut terekam CCTV di lokasi pembuangan mayat.
Minibus tersebut diduga menjadi kendaraan bagi pelaku untuk membawa jasad korban.
Sebelumnya, warga dikejutkan oleh penemuan seorang perempuan yang berusia 36 tahun.
Jasad tersebut ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kota Bekasi, pada hari Senin (17/10/2022) sekitar pukul 21.30 WIB dengan kondisi terbungkus plastik berwarna hitam.
Setelah ditelusuri, perempuan tersebut berinisial AYR, seorang karyawan swasta yang tinggal di daerah Jakarta Timur.
Pembunuhan tersebut terungkap setelah seorang laki-laki berinisial R ditangkap saat hendak menjual laptop milik korban.
4. Kesaksian Penemu Mayat
Berdasarkan penuturan salah satu saksi mata bernama Bayu (18), mengungkapkan bahwa pada malam tersebut, ia menemukan adanya bungkusan mencurigakan yang terbungkus plastik berwarna hitam.
Ia menjelaskan bahwa mulanya ia hanya bercanda bersama rekan-rekannya, dan menyebut bahwa yang terbungkus plastik hitam tersebut adalah guling.
Setelah menemukan bahwa dalam plastik tersebut adalah mayat, Bayu pun berlari. Bayu merupakan seorang penjaga warung yang lokasi tidak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut.
5. Komunikasi Terakhir Korban dengan Keluarga
Diketahui, pihak keluarga korban telah mendatangi RS Polri Kramat Jati pada hari Selasa (18/10/2022). Kakak korban yang diketahui bernama Yoris mendapatkan kabar sekitar pukul 03.00 WIB bahwa adiknya sudah tidak ada.
Korban diketahui tinggal sendiri di indekos Jakarta Barat. Yoris menjelaskan bahwa terakhir melakukan komunikasi dengan sang adik yaitu pada hari Senin (17/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, Yoris menanyakan posisi adiknya, karena ingin bertemu. Namun, korban menjawab bahwa dirinya tidak bisa bertemu karena sibuk bekerja.
Yoris pun berusaha menghubungi kembali adiknya di sore hari, tetapi tidak mendapatkan balasan dari yang bersangkutan. (*)