Polda Riau Periksa Pejabat Kepulauan Meranti, Kasus Dugaan Bantuan Fiktif Bibit Sapi
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) memeriksa sejumlah pejabat di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti.
Tim Penyidik dari Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau juga sudah mengumpulkan dokumen dan bahan keterangan (pulbaket) dengan dugaan
penerima bantuan fiktif pada proyek pengadaan bibit sapi di tahun 2021 yang dibeli seharga Rp1.456 miliar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti, Ifwandi, SP saat dikonfirmasimembenarkan hal tersebut. Namun dia mengatakan jika hal itu tidak ada masalah.
"Belum selesai lagi. Tak ada masalah, cuma kawan-kawan ini lain, heran pula sekarang, padahal kami sudah selesai diperiksa oleh Inspektorat dan PPTK," ujarnya Minggu (16/10/2022)
"Dugaannya tidak ada kelompok, masa tidak ada kelompok, padahal kelompok itu berteken dan ada berita acara penyerahannya yang diserahterimakan di lokasi," ujarnya lagi.
Ifwandi juga membantah jika ruangan Bidang Peternakan disegel pihak kepolisian.
"Siapa bilang, tidak ada, tidak ada, mana pulak ada. Ibaratnya mereka itu cuma minta keterangan saja, tak ada apa-apa tak ada masalah." ucapnya
Disebutkan, dirinya tidak mengetahui banyak terhadap permasalahan tersebut, dikarenakan saat itu dirinya belum menjabat sebagai kepala dinas.
"Saya tahun 2022 baru defenitif jadi kepala dinas, saya kepala bidang Ketahanan Pangan waktu itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui DKPTPP menyalurkan sapi yang bersumber dari dana aspirasi atau pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan merangkap PPTK pengadaan bibit sapi, drh Efdi Dermawan mengatakan penyaluran bibit sapi kepada kelompok masyarakat yang sifatnya penunjukan langsung segera disalurkan kepada penerima manfaat yang telah ditetapkan.
"Ada sebanyak 132 ekor bibit sapi jenis sapi Bali yang akan segera dibagikan kepada 15 kelompok penerima di hampir setiap kecamatan," kata Efdi.
Bibit sapi ini sudah diajukan sejak tahun 2020 lalu dan akan direalisasikan pada tahun ini. Pemenang lelang pengadaan bibit sapi melalui proses tender saat ini diberikan waktu selama tiga bulan untuk mencarikan bibit sapi tersebut.
Adapun pemenang lelangnya yakni CV Sumber Jaya Mandiri dengan nilai pagu sebesar Rp1.808.505.600 miliar dan harga negosiasi sebesar Rp1.456.014.300 miliar.
Spesifikasi sapi yang dimaksud adalah yang telah berumur 16 bulan dan dengan tinggi yang telah ditentukan. Dari jumlah 132 ekor itu terdiri dari 117 ekor sapi betina dan 15 sapi jantan.
Adapun anggota DPRD Kepulauan Meranti yang mengalokasikan anggaran Pokirnya untuk pengadaan sapi tersebut adalah Eka Yusnita, Khusairi, Tengku Mohd Nasir, Al Amin, Basiran, Ardiansyah, Fauzi Hasan, At Taufiek dan M. Syafi'i. (*)