Jangan Tertipu Tampang dan Penampilan, Kenali 6 Ciri Pria Berpotensi Lakukan KDRT
SABANGMERAUKE NEWS - Kebahagiaan adalah tujuan setiap orang dalam menemukan pasangan hidup. Dalam memilih pasangan, tentunya wanita akan mencari pria yang bisa menjadi penengah dan penyabar.
Namun, salah memilih pasangan bisa menjadi salah satu penyebab hubungan tak akan bertahan lama. Apalagi dalam menjalani rumah tangga, tak ada satu wanita pun yang menginginkan terjadi kekerasan.
Banyak wanita yang terkesima pada pandangan pertama saat melihat pria. Sebagian terpukau oleh penampilan, tampang dan sikap awal yang diklaim baik.
Padahal, untuk mengetahui dengan benar perilaku seseorang, butuh waktu dan tak boleh terburu-buru.
Kenali 6 ciri-ciri pria tempramen yang berpotensi menjadi pelaku KDRT.
1. Manis di Awal
Jika di awal hubungan dia membanjiri wanita dengan banyak pujian dan perhatian, bukan berarti hal itu akan terus dibawa sampai berumah tangga. Maka dari itu, hati-hati jangan sampai terkena rayuannya.
2. Manipulatif
Kebanyakan pria zaman sekarang itu pandai membaca titik lemahnya seorang wanita. Tentunya kelemahan tersebut akan membuat pasangan merasa untung karena tak susah untuk melakukan kebohongan.
3. Over Protective
Mudah cemburu atau ove protective dapat menjadi alarm tanda bahwa Anda harus berhati-hati. Pria yang mudah cemburuan tentunya akan memandang pria lain sebagai ancaman dalam hubungannya. Hal ini yang dapat membuat pria jadi gelap mata dan dapat melakukan apa saja.
4. Kasar Kepada Orang Lain
Jika Anda bertemu pria yang mudah berkata kasar pada orang lain dan mampu menjelek-jelekkan, berarti dia juga mampu melakukan hal itu kepada pasangannya.
5. Sering Ulangi Kesalahan
Ini merupakan salah satu yang paling banyak dilakukan oleh pria kepada pasangannya. Sering minta maaf namun tetap mengulangi kesalahannya merupakan sinyal buruk bagi hubungan Anda.
6. Mengatur Pertemanan
Pria yang terlalu mengatur pasangannya dalam berteman juga menjadi sinyal buruk. Coba perhatikan, jika pasangan Anda tidak tertarik untuk mengenal sahabat Anda maka lebih baik jangan dilanjutkan. (*)