Ingin Bebas Setubuhi Keponakan, Pria Bejat Ini Bunuh Ibu Tirinya
SabangMerauke News - Pembunuhan dilatari motif pemerkosaan dilakukan seorang pria Dd (43) di Pontianak. Pelaku tega membunuh ibu tirinya hanya karena ingin bebas dan leluasa menyetubuhi keponakannya sendiri.
Dd (43 tahun) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Sr (61 tahun), ibu tirinya. Ia menyerang ibu tiri dan Ds, adik tirinya dengan gunting pada Jumat malam, 17 Desember 2021, di rumah mereka, di kawasan Pontianak Selatan.
Kejadian tersebut berawal saat Dd masuk ke kamar Ds. Di kamar itu ada tiga anak Ds. Dd kemudian menarik tangan salah satu anak Ds yang masih di bawah umur, untuk mengajak berhubungan intim.
Korban yang masih di bawah umur itu mendorong Dd hingga keluar kamar, dan mengunci kembali kamar itu. Tak lama kemudian, korban mendengar suara teriakan, saat pintu kamar ia buka, ia melihat ibunya (Ds) sudah terbaring bersimbah darah.
Anak perempuan tersebut kemudian berusaha menyelamatkan Ds, dan menarik tubuh ibunya itu ke dalam kamar. Sementara Dd yang kalap, lari ke luar rumah dengan masih membawa gunting di tangan kanannya. Ia mengejar Sr, yang lari ke luar rumah, setelah ikut diserang oleh Dd.
Sr kemudian tergeletak di jalan depan rumahnya, dengan dua luka tusukan, di perut dan di dada kirinya.
Warga setempat kemudian menangkap Dd dan menyerahkannya ke polisi. Kepada polisi, Dd mengaku ia menyerang adik dan ibu tirinya itu dengan gunting agar ia bebas berhubungan intim dengan keponakannya.
"Hasil introgasi kepada pelaku, bahwa pelaku spontanitas melakukan pembunuhan, agar dapat dengan bebas melakukan pemerkosaan kepada salah satu anak korban atau keponakannya," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Asrianto kepada wartawan di Pontianak.
"Korban meninggal mengalami dua luka tusuk di perut dan dada kirinya, sedangkan korban satunya lagi mengalami sembilan luka tusukan," ungkapnya. (*)