5 Bintang Sepak Bola Keturunan Indonesia yang Pernah Main di Piala Dunia
SABANGMERAUKE NEWS - Timnas Indonesia memang belum menancapkan namanya dalam ajang Piala Dunia. Pada edisi 1938, pemain Indonesia memang sudah tampil dalam ajang ini. Namun, saat itu tim tersebut mewakili negara koloni Belanda yakni Hindia Belanda.
Seusai kemerdekaan, Belanda dan Indonesia masih memiliki kedekatan. Beberapa orang Indonesia ada yang menikahi orang asli Belanda dan berkeluarga di negeri kincir angin tersebut. Hasilnya, beberapa tahun kemudian munculah beberapa talenta sepak bola Belanda berdarah Indoensia.
Para pemain berdarah campuran Indonesia ini pun pernah tampil di Piala Dunia. Bahkan beberapa di antaranya memiliki reputasi dan prestasi dalam ajang sepak bola terakbar empat tahunan tersebut.
Ada 5 pemain keturunan Indonesia yang pernah main di Piala Dunia. Salah satunya sukses memimpin Timnas Belanda ke partai final.
1. Nigel de Jong
Pemain keturunan Indonesia yang pernah main di Piala Dunia yang pertama adalah Nigel de Jong. Pemain yang memperkuat Belanda ini memiliki darah Indonesia dari ibunya, perempuan asal Ambon, Maluku.
Nigel de Jong tampil dalam Piala Dunia 2010. Dia pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan yang cukup membuat lawan ngeri karena tekel-tekel yang dia berikan. Salah satu aksi mengerikan nan kontroversialnya terjadi pada final Piala Dunia 2010.
Pada babak pertama, De Jong melancarkan tendangan kungfu ke dada gelandang Spanyol, Xabi Alonso. Adapun sepanjang perjalanan kariernya, De Jong pernah memperkuat sejumlah klub Eropa, di antaranya Ajax Amsterdam, Hamburg SV, Manchester City, AC Milan, Galatasaray, dan Jerman Mainz 05.
2. Giovannu van Bronckhorst
Siapa yang tak kenal Giovanni van Bronckhorst? Pemain yang membela Belanda di tiga edisi PD (1998, 2006, dan 2010). Bahkan, di PD 2010 ia didapuk menjadi kapten timnas Belanda dan mampu membawa negaranya mencapai final PD 2010.
Ia diwarisi darah Indonesia dari ibunya, Fransien Sapulette, wanita kelahiran, Saparua, Maluku. Fransien pun yang membuat Gio bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan cukup baik.
Gio merupakan pemain keturunan Indonesia paling sukses sepanjang sejarah. Bagaimana tidak, van Bronckhorst merupakan pemain berpaspor Belanda yang kaya pengalaman di Eropa dengan sederet prestasi metereng.
Tercatat, dalam kariernya, ia bisa mempersembahkan lima gelar juara di tiga negara berbeda, Skotlandia (Rangers, Scottish Premier League 1998/99 dan 1999/2000), Inggris (Arsenal, Premier League 2001/02), dan Spanyol (Barcelona, 2004/05 dan 2005/06).
3. Jhon Heitinga
John Heitinga adalah seorang bek tengah alumni akademi Ajax Amsterdam yang pernah membela Everton dan Atletico Madrid. Meski berkarir di Eropa, Heitinga mewarisi darah Indonesia dari kakeknya.
Kakek Heitinga yang bernama Gijsbert Johannes Heitinga berasal dari Pulau Belitung, sementara ayahnya, Rob Heitinga lahir di Jakarta.
Keluarga ayah Heitinga hijrah dari Indonesia sekitar tahun 1950. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh paman Heitinga, yakni Ronald Heitinga. Melalui wawancara bersama Radio Nederland, Ronald membenarkan bahwa keluarga ayah Heitinga berasal dari Indonesia.
Pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Heitinga menjadi andalan pelatih Bert van Marwijk untuk mengisi lini belakang tim berjuluk De Oranje. Heitinga selalu jadi andalan dan membawa Belanda ke final, akan tetapi takluk di tangan Spanyol melalui gol semata wayang Andres Iniesta.
4. Massimo Loungo
Pemain berpaspor Australia ini jadi satu-satnya pemain berdarah Indonesia yang tampil di PD 2018. ia pun pemain berdarah Indoneia pertama yang tampil di PD bukan membela Belanda.
Luongo masuk menjadi bagian dari skuat Australia sejak PD 2014 lalu.
Hanya, di pergelaran kali ini, Luongo belum pernah sekalipun merasakan tampil. Namanya, masih belum dipercaya pelatih The Socceroos asal Belanda, Bert van Marwijk.
Luongo sendiri memiliki darah Indonesia dari Ibunya yang bernama Ira. Perempuan asli Indonesia itu memiliki darah keturunan dari Dompu, Sumbawa.
Pastinya, kita sedikit terobati. Karena ada yang mewakili Indonesia tampil di PD Rusia walau timnas Indonesia belum bisa beraksi. Tentu, adanya mereka menambah keseruan pertandingan yang berlangsung.
5. Ruud Gullit
Siapa yang tidak kenal dengan legenda AC Milan dan Chelsea yang satu ini? Gullit adalah salah satu legenda Belanda yang bersinar di puncak tertinggi level elit Eropa.
Gullit adalah salah satu aktor dibalik kejayaan AC Milan pada musim 1888/1989 dan 1989/1990. Pada dua musim tersebut, Gullit membawa tim berjuluk I Rossoneri menjuarai Liga Champions.
Namun siapa sangka, terdapat darah Indonesia mengalir di dalam pembuluh darah sang legenda. Gullit mewarisi darah Ambon dari ayahnya yang bernama George Gullit, sedangkan ibunya adalah orang asli Suriname.
Gullit selalu tampil selama 90 menit pada gelaran Piala Dunia Italia 1990. Namun De Oranje harus pulang lebih dulu usai dikalahkan Jerman Barat pada babak 16 besar dengan skor 1-2. (*)