Kepulauan Meranti Penghasil Terbesar di Indonesia, Ini 6 Makanan Khas Berbahan Sagu yang Paling Enak
SABANG MERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kabupaten Kepulauan Meranti bukan hanya terkenal sebagai daerah penghasil sagu kualitas premium terbesar di Indonesia. Tapi juga terkenal sebagai daerah yang memiliki berbagai olahan sagu bercita rasa tinggi mulai dari makanan hingga minuman.
Di daerah ini, seiring gencarnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mempromosikan sagu sebagai alternatif makanan pokok nasional, beragam jenis makanan dan minuman olahan sagu telah berhasil diciptakan oleh masyarakat maupun praktisi kuliner .
Hebatnya lagi, sebagian besar merupakan kuliner yang turun temurun telah diwariskan.
Dilansir dari Bapermulu.com inilah beberapa makanan yang berbahan dasar dari sagu yang lezat dan harus anda coba:
1. Nasi Sagu
Kuliner unik berbahan sagu ini diolah dari pati sagu. Nasi sagu memiliki kandungan serat tinggi dan rendah glukosa sehingga aman bagi penderita diabetes dan mereka yang sedang diet.
Biasanya nasi sagu diolah dengan rempah-rempah dan bumbu yang banyak untuk menambah aroma dan rasa lebih nikmat.
2. Lempeng Sagu
Lempeng sagu adalah salah satu makanan favorit yang di ciptakan oleh orang melayu, dengan rasa yang khas dan unik. Terbuat dari tepung sagu basah dan kelapa, Lempeng Sagu memiliki cita rasa sedikit asin. Sangat pas ketika dipadukan dengan lauk gulai asam pedas khas melayu.
Lempeng sagu terbuat dari bahan-bahan alami yang menjadikan makanan ini mempunyai rasa yang enak, lezat, dan nyaman di lidah.
Lempeng sagu bisa juga disajikan dengan ikan asin gembung bakar dan sambal terung atau parutan kelapa yang telah dicampur gula.
3. Mie Sagu
Mie sagu adalah kuliner selingan makanan khas masyarakat di Riau khususnya masyarakat Selat panjang. Mie Sagu sudah ada dan menjadi panganan yang diminati masyarakat tempatan sejak zaman nenek moyang sampai dengan hari ini.
Ciri khas dari Mie Sagu buatan masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya, terletak pada adanya tambahan ikan bilis (teri), tauge dan potongan daun kucai. Mie Sagu memiliki kenyalan yang berbeda dari mie-mie yang berbahan dasar terigu .
Mie sagu dapat diolah menjadi mie rebus atau goreng setelah direbus dengan air hingga mendidih. Mie sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga cukup mengenyangkan.
4. Kepurun
Kalau Papua memiliki kuliner khas bernama papeda, negeri Melayu juga memiliki kuliner yang hampir sama. Namanya kepurun. Kuliner ini ada di Kabupaten Lingga dan juga di Kabupaten Meranti, Riau.
Kepurun merupakan makanan khas di Kabupaten Lingga yang terbuat dari sagu serta diberi bumbu berkuah. Kepurun di Daik Lingga sudah lama di kenal oleh masyarakat semenjak produksi sagu semasa Kesultanan Riau-Lingga di Daik, yang biasa dihidangkan seketika siang hari terutama di waktu panas.
Selain makanan khas kepurun juga merupakan obat penawar bagi kesehatan badan seperti panas dalam, kurang selera makan, demam. Hingga saat sekarang kepurun selalu menjadi menu yang lezat bagi kaula muda juga menikmati makanan yang terbuat dari sagu.
5. Kerupuk Sagu
Sagu ternyata juga bisa di jadikan cemilan ringan yang cocok dibawa kemana saja.
Kerupuk sagu sudah menjadi cemilan tradisional dari Kuansing yang lagi buming saat ini dan disukai oleh semua usia, harganya pun relatif murah juga menjadi pusat oleh-0lah dari Kuansing dan sudah menjadi ciri khas Kuansing sendiri.
6. Kue Bangkit
Kue bangkit adalah sebuah kue kering yang terbuat dari tepung sagu. Kue tersebut adalah salah satu kue Melayu tradisional.
Kue Bangkit bisa dijadikan oleh-oleh kuliner khas Riau. Disebut ‘bangkit’ karena saat matang, kue ini akan mengembang dua kali lipat dari adonan semula.
Ketika dimakan, kue bangkit nan manis akan langsung lumer di mulut. Sensasi tersebutlah yang buat kue bangkit digandrungi banyak orang. (cr7)