Kelompok Emak-emak Bikin Aksi Tandingan Dukung Penjabat Penghulu di Rohil, Hampir Sebulan Dilantik Gagal Masuk Kantor
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Kelompok masyarakat yang didominasi emak-emak menggelar aksi tandingan mendukung Pejabat (Pj) Penghulu Bangko Bakti, Rokan Hilir, Riani. Meski sudah dilantik hampir sebulan lamanya, namun Riani gagal masuk kantor karena mendapat protes dan kantor penghulu disegel kelompok warga lainnya.
Aksi dukungan terhadap Riani ini dilakukan masyarakat di kediaman salah satu warga, tepatnya di RT 11 RW 03 Dusun Balam Utara, Kepenghuluan Bangko Bakti, Senin (10/10/2022) kemarin.
Sebelumnya, pada Kamis (29/9/2022) lalu, puluhan masyarakat didominasi kaum ibu juga telah menggelar demonstrasi di kantor Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil. Aksi lanjutan ini sebagai bentuk penolakan atas pengangkatan Penjabat Penghulu Bangko Bakti, Riani oleh Bupati Rohil.
Salah seorang warga Bangko Bakti yang mendukung Pj Penghulu, Markus Ikbal mengatakan, pihaknya meminta agar Camat Bangko Pusako kembali melakukan mediasi agar Pj Penghulu Riani bisa masuk kantor dan melaksanakan serah terima jabatan dengan mantan penghulu sebelumnya.
"Pak Camat harus segera melakukan mediasi atas persoalan ini," kata Markus, Selasa (11/10/2022).
Markus menerangkan, hingga hari ini, Kantor Penghulu Bangko Bakti masih disegel oleh oknum yang menolak Pj Penghulu yang diketahui merupakan guru dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Sejak dilantik Pak Bupati pada 16 September 2022 lalu, sampai saat ini Ibu Riani sebagai Pj Penghulu Bangko Bakti belum ngantor karena kantor masih disegel sejumlah oknum masyarakat," kata Markus.
Sementara itu, Camat Bangko Pusako, Adnan mengatakan, mediasi sudah pernah dilakukan olehnya. Akan tetapi, warga menolak untuk hadir.
"Sewaktu masyarakat kembali lakukan aksi pada Rabu (5/10/2022) lalu, kita coba lakukan mediasi, tapi masyarakat tidak datang," kata Adnan.
Ia juga mengungkap kalau Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong sudah memberikan solusi terkait persolan di Kepenghuluan Bangko Bakti tersebut.
"Sudah ada solusi dari Pak Bupati, tapi belum bisa kami publikasikan," pungkas Adnan.
Diwartakan sebelumnya, sejumlah masyarakat menolak masuknya Pejabat (Pj) Penghulu (kepala desa) Bangko Bakti yang dilantik Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong. Ikhwal penolakan ini dilatarbelakangi permohonan warga yang diduga tidak digubris Bupati.
Aksi penolakan terjadi di kantor Kepenghuluan Bangko Bakti terhadap Pj Penghulu yang bernama Riani, Rabu (21/9/2022) lalu.
Sebelum pelantikan Pj Penghulu, Senin (19/9/2022) malam, pada 28 Agustus 2022, masyarakat Bangko Bakti melakukan musyawarah. Musyawarah dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Kepenghuluan atau Desa (BPKep), RT, RW dan pemuka masyarakat.
Dalam musyawarah tersebut, masyarakat ingin agar bupati berkenan melantik kembali Plt Penghulu yang saat itu masih dijabat oleh Husni Thamrin.
Masyarakat beralasan, Husni Thamrin memenuhi syarat karena sudah berpengalaman sebagai Penghulu dan Sekretaris Desa (Sekdes) di Desa Bangko Bakti. Selain itu, Husni juga berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). (R-02)