Inilah 6 Cara Menolong Teman dan Keluarga yang Alami Depresi, Nomor 5 Paling Utama
SABANGMERAUKE NEWS - Depresi bisa dialami siapa pun, termasuk orang-orang di sekitar Anda atau bahkan Anda sendiri. Hanya saja, terkadang tidak semua orang menyadari bahwa mereka sedang mengalaminya.
Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.
Depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan sosial, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Saling memberi dukungan secara mental dengan orang-orang terdekat sangatlah penting. Dilansir dari laman Medical News Today, berikut 6 cara membantu teman yang depresi.
1. Menawarkan Bantuan
Orang yang depresi terkadang mengabaikan kebutuhannya sehari-hari. Anda mungkin menemukan mereka tidak memiliki cukup makanan di rumah atau bahkan membiarkan rumahnya berantakan.
Anda mungkin tidak bisa menyembuhkan depresinya, namun coba tawarkan bantuan untuk hal-hal tersebut. Jika Anda tahu dia tidak makan dengan baik, tawarkan masakan Anda atau makanan apa yang paling diinginkan.
2. Tanyakan Kondisi
Tanyakan tentang kondisi dan apa yang ia rasakan. Namun, hindari memberikan nasihat tanpa diminta.
Jika teman Anda tidak ingin memberi tahu kondisinya. Sampaikan kepada teman bahwa Anda peduli dengan kondisinya dan ia bisa bercerita kapan pun ia membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah.
3. Bantu Cari Dukungan
Teman Anda mungkin tidak menyadari bahwa dia sedang depresi atau dia tidak tahu bagaimana caranya mencari pertolongan. Bahkan jika mereka tahu, mereka mungkin ragu untuk membuat janji temu dengan terapis.
Jadi, jika teman Anda tampak tertarik dengan konseling, tawarkan untuk membantu mereka mencari terapis dan menemaninya saat berkunjung.
4. Beri Dukungan
Depresi bisa menyebabkan seseorang kehilangan banyak energi dan memiliki keinginan untuk menyendiri. Selain itu, obat-obatan yang dikonsumsi dapat memberikan efek samping tersendiri.
Tidak dimungkiri, bisa jadi akibat perawatan tersebut teman Anda tidak ingin melanjutkan konseling maupun ingin berhenti minum obat. Sebagai cara menyemangati orang depresi, Anda bisa memberikan dukungan agar ia melanjutkan pengobatannya.
Anda bisa menjelaskan kondisinya membaik setelah ikut terapi dan minum obat. Anda juga bisa menawarkan kepadanya untuk menemani konsultasi kembali dengan psikiater guna mendiskusikan pilihan obat depresi lain yang minim efek samping.
5. Sabar
Satu hal yang seringkali terlupakan saat menghadapi teman yang depresi adalah melatih kesabaran. Mungkin akan ada momen di mana Anda ingin pergi dan melanjutkan hidup sendiri. Tentu saja ini hal yang normal, tapi usahakan untuk tidak meninggalkannya pada kondisi-kondisi kritis.
6. Jaga Diri
Penting untuk diingat bahwa Anda tidak selalu bisa mendampinginya, baik di masa sulit atau sekadar pergi ke tempat konseling.
Bila sedang tidak bisa mendampingi, jangan paksakan diri Anda dan mintalah bantuan teman lainnya.
Selain itu, jangan lupakan perawatan diri Anda, karena merawat orang yang mengalami depresi dapat menguras banyak tenaga dan emosi.
Jika Anda butuh waktu untuk sendiri, maka sampaikanlah dengan bahasa yang lembut dan baik kepada temanmu. (*)