Bupati Kepulauan Meranti Sering Marah Suarakan Kemiskinan, Akademisi: Wajar, Kewenangannya Terbatas Ditarik Pusat!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Pengamat politik Universitas Islam Riau, Panca Setyo Prihatin angkat bicara soal seringnya Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menjadi sorotan publik lantaran suka marah-marah.
Adil kerap kali mengeluh dan menyalahkan pemerintah lantaran ia merasa bahwa daerah yang ia pimpin dianaktirikan dan dikucilkan. Bahkan, jika tidak juga kunjung mendapat perhatian, Adil meminta pemerintah untuk melepaskan Kepulauan Meranti.
BERITA TERKAIT: Kesal dengan Bappenas, Bupati Kepulauan Meranti: Telinga Saya Panas Dengar Paparannya!
Panca mengatakan, dirinya tidak menyalahkan sikap Bupati Kepulauan Meranti tersebut. Hal ini karena hampir sebagian besar kewenangan daerah kabupaten kota sudah ditarik ke provinsi bahkan ke pusat. Padahal, beban masalah ada di daerah, yakni kabupaten atau kota.
Menurutnya, pemerintah harus sama-sama menyamakan persepsi dalam pembagian urusan pemerintahan, baik itu pemerintah daerah, pemerintah kota, bahkan pemerintah pusat. Kata Panca, pembagian urusan pemerintahan ini meliputi tiga bagian, yaitu kewenangan, Keuangan dan pengawasan.
"Dalam konteks penyelesaian masalah kemiskinan, banyak program yang masih menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sementara daerah hanya sebagai pemberi data, salah satunya seperti data kemiskinan," kata Panca, Senin (10/10/2022).
Belum lagi adanya perbedaan kebijakan dari lintas kementerian tentang konsep miskin. Misalnya BKKBN punya konsep sendiri, begitu juga dengan Kemendes atau Kemendagri serta Kemensos yang juga punya indikator tersendiri.
"Sementara data di lapangan terus berubah dan yang memahami data tersebut tentu pemerintah daerah. Di sinilah kadang terjadi miss persepsi antar pemerintah pusat dan daerah" kata Panca.
Meski tidak menyalahkan Bupati Kepulauan Meranti, Panca menyarankan agar masing-masing pihak harus melepaskan ego sektoral.
"Untuk itu, menurut saya perlu ada sinkronisasi data dengan melepaskan ego sentris sehingga tindakan yang dilakukan pemerintah selain tepat sasaran juga bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan di daerah yang semakin bertambah pula dengan bencana," pungkas Panca. (R-01)