Warga Asal Kandis Siak Ditemukan Meninggal di Dalam Toilet Bus AKAP Tujuan Medan
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Seorang warga asal Kandis, Siak ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam toilet sebuah bus AKAP tujuan Medan, Sumatera Utara. Korban bernama Manginar Simorangkir meregang nyawa di dalam toilet bus pada Sabtu (8/9/2022) malam kemarin.
Diketahui, Manginar merupakan penumpang bus yang naik dari Simpang Libo Kandis Siak, Riau. Ia berencana akan turun di Simpang Tolan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Kematian Manginar ini diketahui oleh penumpang lainnya di toilet bus tersebut. Posisi bus saat itu sedang melintasi jalan lintas Sumatera pada wilayah hukum Polres Rohil, tepatnya di Polsek Bagan Sinembah.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH saat membenarkan adanya laporan penemuan mayat penumpang bus AKAP tersebut.
AKP Juliandi menjelaskan, kejadian diketahui awalnya oleh saksi Wasman. Ia lantas memberitahu kepada Fazhari Surya Perdana bahwa ada penumpang yang sedang terduduk di dalam toilet. Wasman melihat pintu toilet bus dalam keadaan terbuka.
Kemudian Fazhari Surya Perdana mengangkat dan membawa Manginar ke bangku penumpang dan mendudukkannya. Namun, korban justru tumbang.
Sopir bus Manogi Pakpahan memberhentikan bus tersebut di Rumah Makan Gunung Sari 4 untuk mendapatkan pertolongan. Korban Manginar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bunda. Namun, berdasarkan keterangan dokter rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Kemudian petugas piket Reskrim Pollsek Bagan Sinembah membawa jenazah ke Puskesmas Bagan Sinembah untuk dilakukan visum," terang AKP Juliandi.
Hasil visum Puskesmas Bagan Sinembah tidak mendapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berdasarkan keterangan saksi, korban menaiki mobil bus dari Simpang Libo Kandis tujuan Simpang Tolan. Dalam perjalanan, terlihat korban sering batuk batuk.
Kuat dugaan korban memiliki riwayat penyakit dalam. Saat ini jenazahnya masih berada di Puskesmas Bagan Sinembah menunggu keluarganya. (R-02)