Viral Uji Pertalite RON 90 Ternyata 86, Rizal Ramli: Apa Benar? Kok Tega Nipu Rakyat!
SABANGMERAUKE NEWS - Viral di media social sejumlah unggahan yang menerangkan hasil pengujian nilai oktan Pertalote RON 90, tetapi dituliskan RON 86.
Bermula dari unggahan akun @yo2thok yang menunjukkan sebuah foto alat pengujian Research Octane Number dengan pernyataan Pertalite Ron 90 actual hanya Ron 86.
"Ini namanya perampokan dan aparat melempem seperti kerupuk kena air," tulis postingan tersebut, dilihat Sabtu (8/10/2022) sekira pukul 15:00 WIB.
Postingan tersebut mendapat cukup mendapat atensi publik sebanyak 17,4 ribu likes, dan 6,1 ribu retweets.
Sejumlah akun tokoh masyarakat turut mengomentari postingan tersebut dengan mempertanyakan kebenaran unggahan.
"Apa benar? Kok tega-teganya nipu rakyat,, ini belum pernah kejadian lho dalam sejarah Pertamina !," cuit akun resmi Rizal Ramli, di @RamliRizal, pukul 10:38 WIB, Sabtu (8/10/2022).
Terkait hal itu, Corporate Secretary PT Pertamina, Irto Ginting mengatakan alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON. Menurut Irto, seluruh pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.
"Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON," kata Irto dikutip dari okezone.com
Irto menilai unggah tersebut masih belum memberi kejelasan terkait alat yang digunakan. Menurutnya, apabila alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, maka setidaknya harus tersertifikasi.
"Alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," terangnya.
Irto memastikan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan uji 6 sample Pertalite di 6 wilayah SPBU di Jakarta. Adapun hasilnya masih sesuai dengan ketentuan.
"Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486. K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri," pungkasnya.