Tol Pekanbaru-Dumai Makan Korban 2 Nyawa Lagi, Pengelola: Kami Mohon Maaf!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana meminta maaf atas kecelakaan yang kembali terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai pada Jumat (7/10/2022) malam.
Dalam kecelakaan tersebut, tepatnya di Kilometer 92, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis ini menyebabkan dua orang tewas, salah satunya berprofesi sebagai dokter. Selain itu, lima orang luka-luka.
"Hutama Karya turut berbelasungkawa dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Indrayana, Sabtu (8/10/2022).
Indrayana juga menghimbau seluruh kendaraan yang melintas di Tol Pekanbaru-Dumai untuk memenuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku.
"Kami menghimbau seluruh pengguna jalan agar dapat memenuhi ketentuan dan tata tertib yg berlaku. Pastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk," ujar Indrayana.
Diwartakan sebelumnya, kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya di kilometer 92, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kecelakaan maut itu mengakibatkan dua orang tewas yang salah satunya seorang dokter, dan lima luka-luka.
Kasat PJR Ditlantas Polda Riau AKBP Irmadison membenarkan informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tol Pekanbaru-Dumai yang melibatkan mobil Toyota Fortuner BM 1871 EZ dengan truk Colt Diesel BA 8447 KU itu.
“Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia. Lima lainnya luka-luka,” jelas Irmadison.
Perwira menengah Polri itu mengatakan korban meninggal dunia ialah seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter, ECL (41). Kemudian, seorang pemuda yang berada di dalam truk bernama M. Irp (20).
Kecelakaan bermula dari mobil Fortuner yang dikendarai seorang dokter berinisial SPP (42) datang dari Pekanbaru ke arah Dumai dengan kecepatan tinggi. Kemudian saat di kilometer 92, mobil yang dikemudikan SPP menghantam truk Mitsubishi Colt Diesel di depannya menyebabkan truk hilang kendali dan menabrak pembatas jalan, sedangkan Fortuner ringsek.
Irmadison mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara.
“Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai kerap terjadi karena pengemudi melebihi kecepatan batas maksimal dan menabrak kendaraan di depannya,” tutup Irmadison. (cr8)