Renovasi Asrama Mahasiswa Riau di Yogyakarta Mangkrak: Kami Malu Pak Gubernur!
SABANGMERAUKE NEWS, Yogyakarta - Proyek renovasi asrama putra mahasiswa Riau di Yogyakarta mangkrak. Sejak dikerjakan pada Juni lalu, pengerjaannya hingga saat ini tak kunjung tuntas.
Ketua Asrama Putra Riau Yogyakarta, Syaid Kurnia Ramadhani menjelaskan, secara kasat mata bangunan asrama putra Riau Yogyakarta terlihat selesai. Namun jika dilihat ke dalam bangunan, banyak pekerjaan belum diselesaikan.
"Seperti plafon aula belum terpasang, pintu kamar juga belum di pasang dan masih banyak lagi," kata Syaid Kurnia, Kamis (9/10/2022).
Ketua Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY), Rafi Alpasiri menyesalkan mangkraknya renovasi asrama tersebut. Dengan mangkraknya pembangunan ini sangat menyayat hati mahasiswa asal Riau yang ada di Yogyakarta.
"Kita sangat malu karena pembangunan tidak selesai. Kita ingin ini segera diselesaikan, agar nasib kawan-kawan yang menghuni asrama juga jelas nantinya," kata Rafi.
Penasihat IPRY, Yus Angguna Ayus menuturkan, mangkraknya renovasi asrama akan mengancam nasib para mahasiswa. Soalnya, tempat tinggal sementara mereka kontraknya sudah hampir habis. Meski belum layak ditempati, para mahasiswa terpaksa akan tetap menempati asrama tersebut.
"Kami mohon kepada Pak Gubernur Riau untuk mengambil langkah yang tepat dan cepat. Demi anak-anak kita yang menempuh pendidikan di Yogyakarta," kata Yus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengerjaan renovasi asrama putra Riau di Yogyakarta dianggarkan melalui APBD 2021/2022 sebesar Rp 1.03 miliar. Kontraktor pelaksana proyek yakni CV Anoko Mitra Prima dengan nomor kontrak 30/BP3R-Aspura/SP/2022.
Dalam ketentuannya, pengerjaan ditetapkan selama 120 hari kalender, dimulai pada 9 Juni 2022. Asrama putra Riau Yogyakarta berada di Bintaran Tengah, Jalan Kapten Laut Samadikun No 02, Yogyakarta.
Dikunjungi Anggota DPRD Riau
Mangkraknya renovasi asrama sudah diketahui sejumlah anggota DPRD Riau yang melakukan kunjungan, Kamis (6/10/2022) siang tadi. Di antaranya yang datang yakni Piter H. Marpaung, Lampita Pakpahan dan Adam Syafaat. SabangMerauke News belum dapat mengonfirmasi ketiga wakil rakyat dan pihak kontraktor CV Anoko Mitra Prima ikhwal kondisi asrama.
Kepada para mahasiswa, para anggota DPRD Riau tersebut berjanji akan memanggil dinas terkait dan kontraktor pelaksana untuk mempertanyakan mangkraknya renovasi asrama tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Komisi IV DPRD Riau yang berjanji membantu penyelesaian permasalahan ini. Kami berharap itu bukan hanya kalimat manis yang diucapkan oleh anggota Dewan," kata Yus. (cr3)