3 Fakta Menarik Wisudawati Terbaik Ini Diantar ke Kampus Pakai Truk Sampah
SABANGMERAUKE NEWS, Solok - Ada kisah unik dari seorang wisudawati Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Kota Solok, Sumatera Barat. Mitra Yoriskia (24) menghadiri wisuda dengan mengendari truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok. Aksi Mitra Yoriska pun sontak menjadi perhatian.
"Saat wisuda kemarin memang saya sendiri yang mengendarai mobil truk DLH Kota Solok yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut sampah," kata Mitra di Solok dilansir Antara, Rabu (5/10/2022).
Mitra mengaku sama sekali tidak gengsi mengendarai truk sampah saat menghadiri momen wisudanya. Karena dari pekerjaan itulah, ia berhasil meraih gelar sarjana hukum.
"Ini sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. Bahkan di lingkungan pekerjaan banyak teman-teman yang memberikan dukungan untuk lanjut kuliah," ujar dia.
Mitra dengan santai membawa truk dari kediamannya di Jorong Pincuran Baruah, Nagari Saok Laweh menuju GOR Tanjung Paku, yang menjadi lokasi gelaran wisudanya.
Tampak, Mitra mengendarai truk sampah itu dengan berpakaian lengkap wisud. Buah hati pasangan Darlio dan Rosmimi ini turun dari truk sampah yang dikemudikannya sambil menenteng topi toga. Saat hadir, Mitra tak sendiri, dia juga diiringi delapan truk sampah lain yang dikendarai rekan seperjuangannya.
Ada sejumlah fakta menarik di balik sosok Mitra yang mengendarai truk sampah saat menghadiri wisudanya:
1. Bekerja Honorer di DLH Kota Solok
Mitra juga mengatakan sebelumnya dirinya telah bekerja sebagai honorer di DLH Kota Solok sejak tahun 2018 yang awalnya sebagai sukarelawan dan satu-satunya perempuan di bidang kebersihan atau angkut sampah.
"Alhamdulillah pada tahun 2021 saya diangkat menjadi honorer bagian pengawas angkutan ambrol dan mobil truk DLH Kota Solok. Dari sinilah saya bisa kuliah dengan biaya sendiri," ucap dia.
2. Pernah Ikut Ujian Masuk Kampus Negeri
Sebelumnya, Mitra pernah lulus SBMPTN di salah satu perguruan tinggi negeri jurusan olahraga. Hanya kondisi waktu itu yang tidak memungkinkan karena kedua orang kakaknya juga masih kuliah, tentu membutuhkan biaya yang besar.
"Hingga akhirnya saya milih bekerja dulu dan setelah itu baru bisa lanjut kuliah di kampus UMMY Solok," katanya.
Mitra sebelumnya mengambil jalur non-reguler, sehingga bisa membagi jadwal bekerja dan kuliah. Selain itu, DLH juga selalu mendukungnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Alhamdulillah kantor sangat mendukung saya untuk lanjut kuliah. Dari hasil kerja ini saya bisa bantu ayah yang hanya bekerja di bengkel dan ibu jualan di depan sekolah,” katanya.
3. Lulusan Terbaik Kampus UMMY
Mitra yang merupakan honorer Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai petugas kebersihan atau angkut sampah dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Mitra yang mengambil jurusan hukum ini meraih nilai IPK 3,73 atau cumlaude.
“Rencana ke depan setelah ini mau daftar ke Kejaksaan atau Kemenkumham yang sesuai dengan jurusan,” ujar dia. (R-5)