3 Sosok Calon Wapres yang Bisa Bikin Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024, Ini Dia Orangnya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Partai NasDem menjadi partai yang pertama kali mendeklarasikan calon presiden pada pilpres 2024 mendatang. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengumumkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon tunggal presiden dari NasDem.
Berselang beberapa hari usai pengumuman nama Anies, perbincangan siapa orang yang bakal ditetapkan sebagai calon wakil presiden langsung mengemuka.
Surya Paloh sendiri menyatakan, sosok yang akan menjadi calon wakil presiden akan ditentukan oleh Anies sendiri.
"Siapa yang paling tepat, tentu itu tergantung pada Bung Anies. Jadi, kita serahkan soal calon wakil presiden kepada Bung Anies," kata Surya Paloh, Senin (3/10/2022) usai pengumuman capres Anies di Gedung Tower NasDem, Jakarta.
BACA JUGA: 77 Tahun TNI: Kekuatan Militer Indonesia Rangking 15 Dunia Kalahkan Jerman, Ini Datanya
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganalisa setidaknya ada tiga nama figur yang layak jadi pendamping Anies. Dengan catatan, eks Mendikbud itu benar resmi maju diusung sebagai capres.
Berikut ketiga kandidat wakil presiden yang berpotensi mendampingi Anies:
1. Agus Harimurti Yudhoyono
Menurut Jamiluddin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ideal mendampingi pencapresan Anies Baswedan. Alasannya, AHY masih sangat muda namun memiliki elektabilitas moncer.
BACA JUGA: Ijazah Presiden Jokowi Digugat ke Pengadilan, Istana Santai Merespon: Jangan 'Prank' Aparat
Merujuk hasil survei Charta Politika, memperlihatkan elektabilitas AHY sebagai bakal capres 7,2 persen. Sementara, hasil survei Poltracking, elektabilitas AHY tembus 11,7 persen. Jika Anies berduet dengan AHY maka akan berkontribusi mengerek elektabilitas.
"AHY akan membantu Anies secara signifikan untuk menambah pundi-pundi suara guna memenangkan Pilpres 2024," jelasnya.
Jamiluddin mengatakan figur AHY juga merupakan mantan tentara dan nasionalis. Bagi dia, perpaduan AHY akan melengkapi Anies yang sipil dan religius.
"AHY juga kaum muda yang energik dan terdidik. Hal itu sesuai dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Ini artinya, ada konvergensi antara pemilih dengan yang dipilih," tuturnya.
2. Khofifah Indar Parawansa
Figur kedua yang cocok menjadi paket bagi Anies adalaj Khofifah Indar Parawansa. Ia menilai mantan Menteri Sosial itu punya elektabilitas yang memadai dari survei Charta Politika dan Poltracking.
"Dari dua lembaga survei tersebut masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen. Jadi, elektabilitas Khofifah masih dibawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah," tutur Jamiluddin.
Namun, dia menilai antara Anies dan Khofifah tidak saling melengkapi. Sebab, Khofifah berasal dari sipil dan religius yang cenderung sama dengan Anies. Meski demikian, Khofifah juga bisa mengisi Anies untuk mendapatkan suara perempuan yang jumlahnya besar.
3. Jenderal Andika Perkasa
Nama ketiga ada Jenderal Andika Perkasa. Menurut dia, survei terkait elektabilitas Andika dari Charta Politika dan Poltracking juga potensial.
"Elektabilitasnya dilihat dari hasil dua lembaga survei tersebut masing-masing 3,7 persen dan 3,7 persen. Jadi, elektabilitas Andika dibawah Anies dan Khofifah," tuturnya.
Jamiluddin menyebut keunggulan Andika sebagai tentara dan nasionalis. Dia menekankan antara Andika dan Anies bisa saling mengisi.
"Namun, Andika sudah relatif berumur. Usia Andika ini tidak konvergen dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024," ujarnya. (*)