DPRD Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses, Aspirasi Masyarakat Tiap Dapil Harus Jadi Prioritas
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama memimpin pelaksanaa rapat paripurna laporan pelaksanaan kegiatan reses anggota DPRD Pekanbaru masa sidang ke-III tahun 2021/2022, Senin (3/10/2022).
Rapat paripurna ke-6 masa sidang kesatu tahun 2022/2023 berlangsung di Ruang Paripurna Gedung Balai Payung Sekaki.
Dalam memimpin jalannya rapat paripurna, Ginda Burnama ST didampingi dua Wakil Ketua lainnya Tengku Azwendi Fajri SE dan Ir Nofrizal MM.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, Kepala OPD, Staf Ahli hingga Camat.
Laporan pelaksanaan reses ini dibacakan oleh masing-masing juru bicara (jubir) yang mewakili daerah pemilihan (dapil).
Di antaranya, Victor Parulian dari Dapil I (Limapuluh-Sukajadi-Pekanbaru Kota), Krismat Hutagalung dari Dapil II (Rumbai-Rumbai Timur-Rumbai Barat), Zulfahmi SE dari Dapil III (Tenayan Raya-Sail-Kulim).
Sementara, Indra Sukma dari Dapil IV (Bukit Raya-Marpoyan Damai), Roni Pasla SE dari Dapil V (Tuah Madani & Binawidya) dan H Suherman dari Dapil VI (Senapelan-Payung Sekaki).
Keenam juru bicara ini menyampaikan hasil laporan kegiatan reses yang dilaksanakan pada tanggal 25-29 Juli 2022.
Adapun persoalan yang dibacakan dalam penyampaian hasil reses anggota DPRD Pekanbaru ini antara lain terkait pengaspalan dan semenisasi, perbaikan drainase dan jembatan, sampah, banjir, penerangan lampu jalan, pelayanan administrasi kependudukan seperti pengurusan BPJS, KIS dan Jamkesda.
Selain itu, masalah pendidikan seperti penyaluran dana BOS, pelayanan kesehatan hingga bantuan modal usaha bagi UMKM juga menjadi sorotan dalam laporan pelaksanaan reses anggota DPRD Pekanbaru.
Usai paripurna, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST mengatakan, salah satu poin yang disampaikan dalam pelaksanaan kegiatan reses anggota Dewan antara lain mengenai bantuan-bantuan stimulus ekonomi pasca pandemi Covid-19. Baik itu bantuan modal usaha maupun bantuan UMKM.
"Selain masalah sampah, banjir dan jalan rusak, poin-poin yang disampaikan anggota dewan dari Dapil I sampai Dapil IV rata-rata semuanya itu membahas bagaimana bantuan-bantuan stimulus ekonomi bagi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Yang mana, banyak usaha-usaha yang tutup ataupun sehingga bantuan stimulus ekonomi sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Politisi Gerindra ini berharap laporan pelaksanaan kegiatan reses yang disampaikan oleh anggota dewan bisa ditindaklanjuti dan bisa menjadi pertimbangan oleh Pemko Pekanbaru.
"Setelah laporan reses ini disampaikan, kami berharap Pemko Pekanbaru bisa mengejar dan menjemput bola ke pemerintah pusat soal bantuan-bantuan stimulus ekonomi. Apa saja program-program strategis yang ada di akhir tahun ini ataupun di awal tahun, agar para pengusaha UMKM ini bisa tertolong dan masyarakat lain pun dapat merasakan bantuan stimulus ekonomi tersebut," tutup Ginda. (*)