135 Ribu Jiwa Penduduk Riau Miskin Ekstrem, 15.450 Ada di Kabupaten Kampar
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Jumlah penduduk Riau dalam kategori miskin ekstrem mencapai 135 ribu jiwa. Lebih dari 10 persen jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Kampar.
Diketahui berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) 2022, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar mencapai 15.450 jiwa atau sebesar 1,73 persen dari total penduduknya.
Penjabat Bupati Kampar Kamsol menerangkan, ada sejumlah ganjalan yang dihadapi dalam mengentaskan angka kemiskinan ekstrem tersebut, salah satunya faktor geografis.
Misalnya ada sebannyak 23 23 desa sangat tertinggal yang berada di beberapa jalur. Di antaranya 9 desa hanya dapat dilalui dengan jalur sungai. Di sisi lain ada juga desa berada di jalur kuning namun belum ada jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.
Ia menjelaskan, infrastruktur publik yang minim itu disebabkan sejumlah desa berada dalam kawasan hutan lindung suaka margasatwa.
"Di desa tersebut pemerintah daerah tidak bisa melakukan pembangunan infrastruktur karena terhalang peraturan pemerintah yang melindungi kawasan tersebut," jelasnya dalam Rakor Teknis Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) 2022, Senin (3/10/2022).
Kamsol berharap agar pemerintah pusat memberikan regulasi sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Agar pemerintah daerah bisa melakukan pembangunan infrastruktur khususnya jalan darat, karena wilayah tersebut akses hanya jalan air atau sungai," kata Kamsol.
Sementara Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan jumlah kemiskinan ekstrem sebesar 1,49 persen dari jumlah penduduk Riau atau sekitar 135 ribu jiwa.
Pihaknya menyebut Pemprov Riau berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga miskin ekstrem tersebut lewat terobosan dan kebijakan ekonomi.
"Kita laksanakan tugas secara bersama-sama untuk menurunkan kemiskinan ekstrim, stunting, dan pengendalian inflasi. Insyaallah dengan kebersamaan kemiskinan ekstrim 2024 dapat pada posisi nol," harapnya. (*)