Jadi Capres Partai NasDem, Ternyata Anies Baswedan Punya Utang Rp 7 Miliar Lebih
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh resmi mengumumkan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden dalam pilpres 2024 mendatang. Keputusan tersebut diumumkan di Tower NasDem, Jakarta, Senin (3/10/2022) pagi tadi.
"Anies Rasyid Baswedan adalah anak bangsa yang terbaik dan yang baik-baik. NasDem memilih anak bangsa yang terbaik, yaitu Anies Rasyid Baswedan," kata Surya Paloh.
BERITA TERKAIT: Surya Paloh Jawab Isu Pencapresan Anies Dijegal Proses Hukum di KPK: Ini Hari yang Baik!
Surya Paloh juga memerintahkan seluruh kader Partai NasDem untuk mengawal pencalonan Anies sebagai capres 2024.
"Saya minta kepada seluruh kader Partai NasDem mengawal pencalonan Anies Baswedan," tegas Surya Paloh.
Nama Anies sontak naik melambung pasca-pengumuman dirinya sebagai capres tunggal versi Partai NasDem. Harta kekayaannya pun kini dikepoin.
Berapa sih kekayaan pria yang pernah menjabat Menteri Pendidikan di awal pemerintahan Presiden Jokowi ini?
Berdasarkan laman LHKPN KPK, Anies diketahui terakhir kali menyerahkan LHKPN ke KPK pada 31 Maret 2022. LHKPN itu berisi laporan harta Anies selama 2021.
Anies tercatat memiliki enam bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan hingga Ponorogo. Total nilainya Rp 14,7 miliar.
Anies tercatat memiliki tiga unit kendaraan, terdiri dari satu unit mobil Honda Odyssey tahun 2016, motor Vespa tahun 1986, dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018. Total nilai kendaraannya Rp 550 juta.
Anies juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar dan surat berharga Rp 61 juta.
Sementara, uang kas dan setara kas yang dimilikinya sebesar Rp 1,2 miliar lebih. Sementara, kekayaan dalam bentuk harta lainnya Rp 659 juta.
Meski demikian, Anies melaporkan kalau dirinya memiliki utang mencapai Rp 7,6 miliar. Dengan demikian, setelah dikurangkan dengan utangnya tersebut, kekayaan bersih Anies tinggal sebesar Rp 10,9 miliar.
Adapun kekayaan kotor Anies dalam bentuk beragam aset sebelum dikurangi utang sebesar Rp 18,5 miliar. (*)