Gempa di Tapanuli Utara: Pasien Terpaksa Dirawat di Halaman Rumah Sakit, Sejumlah Bangunan Runtuh
SABANGMERAUKE NEWS, Sumut - Gempa bumi yang terjadi di Tarutung, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022) dini hari tadi merusak sejumlah bangunan. Selain itu, korban manusia juga dilaporkan meninggal dunia dan banyak yang mengalami luka-luka.
Akibat gempa tersebut, para pasien terpaksa menjalani perawatan di halaman rumah sakit kota setempat.
Dalam sejumlah tayangan video yang beredar, para pasien dilayani oleh sejumlah perawat dan tenaga medis. Bangsal tidur dipindahkan ke halaman rumah sakit. Terlihat sejumlah warga tergeletak di bangsal luar.
BERITA TERKAIT: Gempa di Tapanuli Utara: Pasien Terpaksa Dirawat di Halaman Rumah Sakit, Sejumlah Bangunan Runtuh
Pada video lain, sebuah bangunan tampak rubuh. Bangunan yang menyerupai penginapan di Tapanuli Utara itu sudah ringsek.
"Oh my God, penginapan kami rusak, hancur," kata seorang wanita dalam video tersebut.
Pada video lain juga terlihat munculnya api di tengah kota. Belum diketahui apakah gempa tersebut menyebabkan kebakaran pada bangunan masyarakat.
Gempa 4 Kali
Diwartakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut diguncang gempa bumi. Terdeteksi goyangan gempa terjadi sebanyak empat kali sejak, Sabtu (1/10/2022).
"Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 02:28:41 WIB dengan 6.0 magnitudo. Koordinat: 2.13 LU-98.89 BT (15 km Barat Laut Tapanuli Utara-Sumatera Utara), tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya.
Adapun getaran gempa kedua terjadi pada pukul 02:50:35 WIB dengan 5,1 Magnitudo. Berlokasi di 2,05 LU, 98.99 BT atau 4 km Timur Laut Tapanuli Utara pada kedalaman kedalaman 10 kilometer. Namun tidak berpotensi tsunami.
Gempa ketiga terjadi di pukul 03:37:40 WIB. Masih di titik yang sama di gempa kedua. Gempa terjadi pada lokasi 2.03 LU,98.97 BT (1 km Timur Laut Tapanuli Utara pada kedalaman10 Km dan tdk berpotensi tsunami.
Gempa keempat terjadi di pukul 04:03:16 WIB. Berlokasi di 2.01 LU, 99.00 BT atau pusat gempa berada di darat 4 km tenggara Tapanuli Utara di kedalaman 10 Km dan dirasakan (MMI) III Silangit.
"Arahan, gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat. Saran BMKG, hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian pesan BMKG.
Korban Jatuh
Gempa tersebut dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Namun demikian, sampai saat ini belum diketahui identitas korban dan penyebab kematiannya.
"Identitasnya kami belum terima. Itu laporan sementara dari BPBD (BPBD Sumatera Utara). Termasuk sama penyebabnya, Apakah dia (korban meninggal) kena reruntuhan atau bukan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Selain korban meninggal, juga terdapat korban yang mengalami luka-luka.
"Jumlahnya juga kami belum tau. Apabila sudah ada informasi tambahan segara akan kami rilis," jelas Abdul.
Pihaknya juga masih mengumpulkan data di lapangan. (*)