Tolak Penjabat Penghulu Pilihan Bupati Rohil, Emak-emak Bangko Bakti Kembali Demonstrasi
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Puluhan masyarakat didominasi kaum ibu kembali menggelar demonstrasi di kantor Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil, Kamis (29/9/2022).
Aksi lanjutan ini sebagai bentuk penolakan atas pengangkatan Penjabat Penghulu Bangko Bakti, Riani oleh Bupati Rohil pekan lalu.
Aksi warga ini merupakan wujud nyata menolak penunjukan Penghulu Bangko Bakti yang berprofesi sebagai guru. Riani diduga juga baru menyandang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya, aksi penolakan terhadap Pj Penghulu ini Riani sudah terjadi pada Rabu (21/9/2022) lalu melakukan penyegelan di kantor Kepenghuluan Bangko Bakti.
Koordinator lapangan massa aksi, Muhammad Yusuf mengatakan, masyarakat Kepenghuluan Bangko Bakti secara tegas menolak Pj pilihan Bupati. Penolakan ini disebabkan karena tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.
"Kita menolak penetapan Pj Penghulu karena yang bersangkutan tidak memiliki kemampuan dan memahami kepemimpinan pemerintah. Kita ketahui bahwa ibu Pj ini seorang tenaga pendidik," kata Yusuf, Kamis (29/9/2022).
Yusuf menerangkan, warga Kepenghuluan Bangko Bakti menginginkan penghulu yang diusulkan pihak Kecamatan Bangko Pusako. Menurutnya, yang mengetahui seluk beluk dan lingkup kepenghuluan adalah pihak kecamatan.
"Kami masyarakat Bangko Bakti secara tegas menolak penunjukan Pj Penghulu di luar usulan masyarakat dan kecamatan," tegas Yusuf.
Yusuf juga mengatakan, sejak pagi, masyarakat Bangko Bakti sudah menanti kehadiran Pj Penghulu Bangko Bakti pilihan Afrizal Sintong, Riani untuk datang ke kantor kepenghuluan. Namun yang bersangkutan tidak kunjung muncul.
Diwartakan sebelumnya, sejumlah masyarakat menolak masuknya Penjabat (Pj) Penghulu Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako yang diangkat oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong.
Aksi penolakan terjadi di kantor Kepenghuluan Bangko Bakti terhadap Pj Penghulu yang bernama Riani, Rabu (21/9/2022) lalu.
Aksi tersebut terekam lewat video yang diterima SabangMerauke News. Dalam video tersebut, seorang pria bertubuh tambun protes lantaran pengangkatan Riani yang tidak diketahui oleh masyarakat.
Pria tersebut mengatakan, dari tahun 1974 sejak Bangko Bakti dibentuk, ia bersama warga ikut membangun desa tersebut.
"Tanah kami wakafkan menjadi prasarana desa. Contohnya tanah desa ekspres kilometer 17 adalah gagasan kami orang putra daerah. Intinya kami masyarakat di sini telah lama," kata pria tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya dan masyarakat lain yang sudah lama bermukim di desa tersebut merasa dikucilkan Bupati Rohil.
"Diangkat Pj tidak kemauan dan peraturan kami. Tengah malam dilantik, kami protes," ujarnya. (R-02)