Tak Disangka Cuma Segini Harta Kekayaan Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam
SABANGMERAUKE NEWS, Bengkalis - Nama Khairul Umam pasti cukup dikenal, apalagi bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis. Ia merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis yang sempat menimba ilmu di Al-Azhar University Cairo Mesir.
Sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD Bengkalis, Khairul merupakan pimpinan Pesantren Nuruzzaman Bandung. Sempat juga menjabat sebagai imam besar Masjid Agung Ushluluddin PT CPI.
Tidak hanya itu, Khairul merupakan pendiri dan Direktur Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Ibadurrahman Duri sejak tahun 2010 hingga 2016. Ia juga merupakan pendiri dan Direktur Lembaga Nazif Wakaf (LNW) Ibadurrahman Duri pada tahun 2010 hingga 2016.
Selain sebagai pendiri, Khairul Umam juga memiliki berbagai macam usaha, salah satunya PT Tan’im Wisata Religi travel umrah. Travel milik Khairul ini juga melayani tour ke berbagai negara seperti Singapore, Malaysia, Thailand, Beijing, Turki, dan negara lainnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga memiliki 5 Gerai KitaMart yang tersebar di Duri.
Duduk Sebagai Ketua DPRD Bengkalis sekaligus memiliki berbagai macam bisnis, lantas berapa harta kekayaan Khairul Umam?
Diketahui, Khairul Umam telah melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada tahun 2020 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 24 Maret 2021 lalu, Khairul melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 1.315.000.000.
Khairul juga memiliki dua alat trasportasi berupa mobil dan motor dengan total keseluruhan senilai Rp. 112.000.000. Ditambah lagi dengan harta bergerak Lainnya sebesar Rp 11.000.000
Sementara, kekayaan Khairul dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp 92.078.906. Menjabat sebagai Ketua DPRD Bengkalis yang memiliki bisnis, ternyata Khairul memiliki hutang sebesar Rp 420.000.000, sehingga total harta bersih kekayaan Khairul Umam Rp 1.110.078.906.
Dibandingkan kekayaan Khairul dari tahun 2019, harta kekayaan Kahirul tidak mengalami kenaikan. (cr8)