Pj Kades Serosah Kuansing Sebut Tak Ditolak Warga Padahal Kantornya Disegel: Itu Kepentingan 10-15 Orang Saja!
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Pejabat (Pj) Kepala Desa Serosah, Nopriadi Habi Putra angkat bicara terkait 'salam sambutan' yang tidak menyenangkan dari masyarakat Desa Serosah. Belum sampai 24 jam menjabat, kantor desa diduga disegel masyarakat setempat, Senin (26/9/2022).
Nopriadi mengatakan, penyegelan Kantor Desa Serosah oleh ninik mamak, pemuda, dan masyarakat setempat hanyalah kebohongan belaka. Pasalnya, penyegelan itu hanya dilakukan oleh oknum tertentu saja.
"Penyegelan tidak dilakukan oleh seluruh ninik mamak Desa Serosah. Hoax. Ini hanya kepentingan 10 sampai 15 orang saja," kata Nofriadi, Selasa (27/9/2022).
Ia bahkan sudah mengkonfirmasi terkait penyegelan tersebut kepada ketua pemuda. Mereka hanya didesak untuk mengikuti aksi penyegelan kantor desa tersebut. Warga setempat juga melapor kepada dirinya bahwa jika anggota SPSI tidak hadir dalam aksi penyegelan tersebut, maka akan dikenakan sanksi.
Selain itu, masyarakat juga banyak yang merasa terganggu oleh aksi oknum tersebut. Bahkan ada masyarakat yang menumpang membuat surat ke Kantor Desa Tanjung, karena Kantor Desa Serosah disegel.
"Jika mereka menghalangi kami membuka segel tersebut, biar aparat penegak hukum (APH) yang ambil tindakan karena sudah menghambat kegiatan di desa. Ini jelas melanggar hukum," ujar Nofriadi.
Kedepannya, Nofriadi meminta agar seluruh masyarakat Desa Serosah dapat bersinergi untuk membangun Desa Serosah bersama-sama.
"Mari kita bangun desa dengan sebaiknya. Langkah awal saya jelas, 6 bulan menjabat PJ Kades Bumdes yang 3 tahun tidur, harus sudah bisa dinikmati masyarakat," ucap Nofriadi.
Selain itu, Nofriadi juga mengatakan, nantinya saat kantor desa sudah dibuka, pihaknya akan membagikan BLT DD triwulan 3 sebanyak 93 KPM.
Disebut Singgung Ninik Mamak
Selain permasalahan penyegelan kantor desa, Nofriadi dikabarkan disebut tidak bersikap baik dan selalu menyinggung ninik mamak saat memberikan sambutan diberbagai acara di Serosah. Nofriadi menampik hal itu.
Ia juga disebut tidak transfaransi terkait dana desa. Lagi-lagi Nofriadi menampik hal tersebut. Nofriadi mengatakan, dirinya dan Ketua BPD beserta anggota selalu berkoordinasi mengenai pembangunan yang ada di desa.
Nofriadi mengambil contoh soal pengadaan lampu penerangan jalan sebanyak 10 unit yang sudah dipasang. Fasilitas kandang sapi juga sudah dibuat. Pengadaan sapi sebanyak 11 ekor juga sudah direalisasikan meski masih ada 5 sapi yang belum diberikan.
"5 sapi ini sedang karantina, karena PMK sudah masuk ke Serosah," kata Nofriadi.
Nofriadi menjelaskan, mungkin yang dimaksud tidak transparansi oleh ninik mamak ini adalah masalah insentif ninik mamak.
"Saya sudah jelaskan kepada ninik mamak waktu itu, insentif ninik mamak ditangguhkan dulu pembayarannya, karena tidak berupa gaji, namun harus berbentuk kegiatan. Sudah dijelaskan juga oleh Bapak Camat Hulu Kuantan saat kunjungan ke Desa Serosah. Namun mereka juga tidak percaya dengan hal tersebut," jelas Nofriadi. (cr4)