Jangan Mau Tertipu! Kenali 10 Ciri Orang Berbohong yang Harus Anda Ketahui
SABANGMERAUKE NEWS - Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu. Peribahasa tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan manusia yang dianggap sulit dimengerti karena mungkin lain di mulut, lain di hati.
Terlebih, mungkin sukar bagi Anda untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. Menghadapi orang yang berbohong memang tidak menyenangkan.
Beberapa kebohongan disebut sebagai "white lies" atau kebohongan putih. Biasanya, tujuan dari kebohongan jenis ini adalah untuk menjaga perasaan lawan bicara agar tak sedih, kecewa, atau sakit hati. Banyak justifikasi yang diberikan pada jenis kebohongan ini, yang terkadang memang perlu dilakukan dalam hidup.
Ciri orang berbohong ternyata dapat dilihat dari beberapa sisi. Mulai dari konsistensi perkataannya, ekspresi, hingga gerak geriknya. Hal ini dapat membantu Anda untuk menilai apakah orang di hadapan Anda layak dipercaya atau tidak.
Anda bisa memerhatikan ciri-ciri orang berbohong untuk mengidentifikasi apakah saat ini Anda sedang dibohongi atau tidak. Semua manusia memiliki kemampuan untuk berbohong, terkadang manusia bahkan bisa berbohong tanpa sadar.
Beberapa gejala berbohong yang lazim dipahami seperti perilaku yang gelisah dan kecenderungan memalingkan muka juga bukan patokan yang baik. Sebaliknya, ada pola ciri-ciri tertentu yang bisa kita kenali dengan mudah seperti pola bicara tertentu, seperti mengulangi pertanyaan atau memberikan jawaban yang lebih singkat, yang menandakan seseorang sedang berbohong.
Lalu, bagaimana ciri orang berbohong yang harus Anda ketahui? Berikut sabangmerauke news jabarkan ciri orang berbohong dari berbagai sumber:
Pada dasarnya, gelagat dan ekspresi wajah seseorang saat berbohong bisa berbeda-beda. Hingga kini, para peneliti masih terus mencari metode yang paling tepat untuk mendeteksi kebohongan.
Studi yang diterbitkan oleh jurnal Forensic Psychiatry menyebutkan bahwa ketepatan alat pendeteksi kebohongan saat ini hanya sekitar 50%.
Meski begitu, para peneliti telah menemukan beberapa cara sederhana untuk mengetahui orang berbohong. Yuk, perhatikan ciri-ciri berikut!
1. Menghindari kontak mata
Ciri yang satu ini mungkin sudah sering Anda dengar. Ya, seseorang yang berbohong mungkin akan sulit menatap mata lawan bicaranya.
Ia memilih untuk memalingkan pandangan atau menggerak-gerakkan matanya ke sana ke mari. Isyarat ini mungkin dilakukan sambil memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya.
Mata adalah cerminan jiwa. Dengan menghindari pandangan secara langsung, seseorang dapat menyembunyikan isi hati yang sebenarnya.
2. Posisi Tubuh Menutup Diri
Orang yang sedang berbohong dapat dilihat dari gerakan atau bahasa tubuhnya.
Tubuh yang membungkuk atau seperti melindungi tubuh adalah salah satu ciri orang yang sedang berbohong. Mereka cenderung menutup tubuhnya secara tidak sadar.
3. Tidak Terlihat Yakin
Pembohong yang sedang bercerita sering terlihat tidak yakin dan merasa tidak nyaman. Mungkin, mereka sedang berpikir untuk mengarang cerita.
Selain itu, ciri-ciri orang bohong biasanya ditunjukkan dari rasa khawatir, apakah sesuatu yang mereka katakan dipercayai oleh lawan bicaranya atau tidak.
Kendati begitu, perlu diingat bahwa tidak semua pembohong terlihat tidak yakin, ya.
4. Mengulum atau memonyongkan bibir
Cara mengetahui orang berbohong juga bisa dilihat dari gerakan bibirnya.
Bibir yang dikulum menunjukkan bahwa seseorang mungkin sedang menyembunyikan emosinya.
Sementara memonyongkan bibir bisa menjadi isyarat bahwa ia sedang tidak nyaman pada pertanyaan yang dilontarkan padanya.
Kedua hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut mungkin saja berbohong atau sedang menyembunyikan sesuatu.
5. Kalimat Tidak Konsisten
Salah satu ciri-ciri orang yang suka berbohong adalah mereka kerap mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak konsisten.
Apabila Anda berbicara dengannya dan menanyakan kembali pertanyaan yang sama, mungkin pembohong akan memberikan detail cerita yang berbeda dari sebelumnya.
6. Menutup mulut dengan tangan
Saat mengatakan sesuatu yang tidak benar atau ingin menyembunyikan sesuatu, seseorang bisa langsung berhenti berbicara atau menutupi mulutnya dengan tangan.
Ini merupakan bahasa tubuh yang dilakukan secara refleks. Pasalnya, secara naluriah seseorang sebenarnya tidak nyaman saat berbohong.
Oleh sebab itu, tubuh tanpa sadar berusaha untuk menghentikan dirinya sendiri saat sedang berbohong.
7. Menggaruk-garuk hidung
Bila menutup mulut saat berbohong dianggap terlalu kentara, orang yang berbohong mungkin akan menyamarkannya dengan menggaruk-garuk hidung.
Dengan menggaruk-garuk hidung, otomatis mulut orang tersebut bisa tertutupi. Anda pun menjadi kesulitan membaca gerakan mulutnya.
Meskipun seringkali dilakukan, Anda bisa memastikan seseorang berbohong hanya dengan menilai dari satu ciri ini.
8. Lihat Respons dari Pertanyaan
Apabila tidak yakin dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara, Anda dapat mengujinya dengan mempertanyakan ucapannya, lalu lihatlah responsnya.
Pada orang yang berbohong, mereka biasanya merespons dengan cepat atas rasa tidak percaya penanyanya. Pembohong pun memiliki sejumlah alasan untuk berkelit.
Dia juga akan tersinggung bila Anda meragukan ucapannya dan tetap bertahan atas apa yang dia katakan.
9. Mengulang Pertanyaan
Orang yang sedang berbohong cenderung mengulangi pertanyaan yang ditanyakan kepadanya sebelum menjawabnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan mengulur waktu sehingga ia bisa memikirkan jawaban yang akan disampaikan.
10. Tidak Dapat Bercerita Detail
Apabila diminta untuk menceritakan suatu peristiwa, pembohong akan bercerita dengan detail yang sedikit.
Lalu, bila ditantang untuk bercerita lebih rinci tentang peristiwanya, mereka akan merasa kesulitan karena tidak memiliki persiapan. Anda yang bertanya dapat melihat sikap dan isi cerita yang tidak konsisten. (*)