Gerakan Pelengseran Husni Thamrin Bergulir, Mosi Tak Percaya Dilayangkan ke PSSI Pusat
SabangMerauke News, Pekanbaru - Sejumlah pemilik hak suara yang terdiri klub, asosiasi kabupaten/ kota dan komite eksekutif dikabarkan tengah menggencarkan gerakan pelengseran terhadap Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau, Husni Thamrin. Gerakan pendongkelan ini dilakukan lewat mosi tak percaya yang dilayangkan ke PSSI Pusat sejak 2 November lalu.
Dilaporkan ada sebanyak 21 anggota Asprov PSSI Riau plus 5 anggota komite eksekutif yang ikut dalam mosi tak percaya tersebut. Namun hingga kini tampaknya PSSI Pusat belum memberikan lampu hijau dan merestui penggulingan Husni Thamrin.
Asprov PSSI Riau terdiri dari 7 anggota komite eksekutif dan 27 anggota klub serta asosiasi kabupaten (askab) serta asosiasi kota (askot).
Diketahui, masa jabatan Husni Thamrin akan berakhir 2022 tahun depan. Ia terpilih dalam Kongrea PSSI Riau pada 19 Desember 2017 lalu. Namun para anggota Asprov PSSI Riau lebih menginginkan percepatan pergantian Ketua Asprov Riau.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Riau, Agus Syamsir menyatakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Riau bisa terlaksana jika disetujui oleh 50 persen atau 2/3 anggota (voter). Namun, untuk KLB tersebut harus mendapat persetujuan dari PSSI Pusat.
"Tinggal menunggu arahan dari PSSI Pusat apakah akan dilaksanakan KLB tau tidak," terang Agus dilansir Haluan, Selasa (14/12/2021).
Husni Thamrin belum bisa dikonfirmasi soal manuver anggota Asprov PSSI Riau yang ingin menggulingkan kepengurusannya sebelum masa jabatannya selesai. (*)