Dirut BRK Syariah Tampil Dalam Forum Akselerasi Keuangan Digital BI-Fast, Perkuat Trust dan Reputasi
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Andi Buchari mendapat tempat berbicara dalam forum 'Akselerasi Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Indonesia melalui BI-Fast', Jumat (23/9/2022). BRK Syariah yang sudah tergabung dalam layanan BI-Fast Batch ke-3 sejak Maret lalu semakin mengokohkan komitmennya menjadi perbankan yang memiliki trust dan reputasi kuat.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda), Andi Buchari menyatakan ada 3 tujuan pokok BRK masuk dalam layanan BI-Fast. Yakni sebagai upaya dapat memberikan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (cemumuah).
Selain itu, dengan layanan tersebut diharapkan dapat membangun kepercayaan nasabah melalui sistem yang terbarukan dari Bank Indonesia (BI). Serta meningkatkan reputasi perusahaan dalam mewujudkan maqasid bank syariah yang dapat memberikan banyak manfaat untuk para nasabah.
“Hal ini juga menjadi salah satu strategi BRK Syariah untuk tidak mengeluarkan capex yang besar ketika kita baru meng-introduce sesuatu yang baru. Tentu dari sini kita berharap nanti selain dari trust dan reputasi serta maqasid syariah tadi,” kata Andi Buchari.
Ia menjelaskan, bergabungnya BRK Syariah dalam BI-Fast sebagai bentuk upaya peningkatan layanan kepada nasabah dan peningkatan pada feature, services, serta brand image.
Menurutnya, BRK Syariah tidak merasakan adanya kendala yang berarti saat melakukan implementasi layanan BI-Fast. Sejak Maret 2022 lalu, BRK Syariah telah melakukan joint development. Dilanjutkan pada bulan April melakukan penyelesaian kebijakan, izin prinsip operasional BI dan penunjukan bank sponsor. Sementara pada Mei, BRK Syariah telah masuk pada live implementasi batch ketiga.
“Jika pun terjadi ada blank spot telekomunikasi, namun itu bukan kendala dari BI. Dengan adanya BI-Fast ini, animo dari masyarakat sangat luar biasa dan kami bersyukur bisa tergabung secara awal di dalam implementasi BI-Fast,” jelasnya.
BRK Syariah Riau menjadi BPD pertama se-Sumatera yang terkoneksi dengan layanan BI-FAST melalui kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera dan Bank Syariah Indonesia. BPD Riau Kepri juga menjadi bank pertama senasional yang menerapkan multi-tenancy infrastruktur.
Langkah tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan pelayanan terhadap nasabah. Sebelumnya BRK menggunakan layanan SKN dan kini dengan BI-Fast menjadi lebih baik dan efisien.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen
Bank Indonesia untuk terus memberikan dukungan dalam mendorong ekonomi inklusif. Di antaranya melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran dan pengembangan UMKM.
Digitalisasi sistem pembayaran ditekankan pada beberapa inisiatif prioritas seperti pengembangan infrastruktur
SP Ritel melalui BI-FAST dan Standarisasi Pembayaran melalui QRIS.
BI-FAST sebagai salah satu wujud implementasi BSPI 2025 untuk menjawab tantangan di era digital tentunya diharapkan mampu mewujudkan harapan tersebut.
Pengembangan BI-FAST ditujukan untuk
memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat maupun industri, termasuk industri UMKM.
Sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh stakeholders, terutama industri sistem pembayaran nasional, menjadi hal yang sangat krusial untuk bersama-sama menghasilkan kristalisasi strategi dan
aksi yang terbaik dalam mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh bagi negeri dan mendukung pemulihan ekonomi Nasional. (*)