10 Tahun Provinsi Riau Berturut-turut Raih Opini WTP Diganjar Penghargaan Kemenkeu
SABANGMERAUKE NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali memperoleh penghargaan Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. Prestasi ini merupakan penghargaan ke 10 kali berturut-turut yang diraih oleh Pemprov Riau.
Penghargaan Opini WTP diterima oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution dalam Rakernas akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2022 di Gedung Dhanapala Kemenkeu RI, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam sambutanya mengatakan, jika penghargaan tersebut merupakan penghargaan dari negara kepada daerah, kota dan lembaga yang mampu mempertahankan akuntabilitas keuangan daerah dari tahun 2021 lalu.
"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan ini, karena penghargaan ini juga diberikan mulai dari yang mampu mempertahankan sampai 5 tahun, 10 hingga 15 tahun berturut-turut," katanya.
Menkeu Sri Mulyani menyebutkan tahun 2021, ada 83 dari 87 laporan keuangan pemerintah pusat (LKKP) yang mendapatkan opini WTP.
Selain itu, 500 dari 542 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) juga mendapat opini yang sama.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan lembaga lainnya yang selama ini terus bekerja sama mendampingi penggunaan keuangan di berbagai daerah di Indonesia.
Di mana didalam kondisi ekonomi saat ini yang secara mendunia dalam kondisi kurang stabil berbagai daerah di Indonesia masih bisa mempertahankan penataan keuangan dengan baik.
"Mudah-mudahan hal ini bisa terus ditingkatkam kedepan. Sehingga kita juga bisa selalu stabil yang sebelumnya mampu melewati pandemi COVID-19 yang mengguncang perekonomian kita.
Prestasi ini boleh diacungkan jempol bagi daerah, kota dan lembaga yang menerima penghargaan. Karena ini bukan penghargaan biasa. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih semoga kedepan penggunaan APBD dan APBN kita tetap lebih baik," tutupnya. (*)