Dewan Kopral vs Dewan Kolonel: Perlawanan Relawan Ganjar Hadapi Elit PDIP Pendukung Puan Jadi Capres
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Munculnya Dewan Kolonel bentukan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan untuk mendukung pencapresan Puan Maharani direspon oleh relawan Ganjar Pranowo. Sebagai tandingannya, telah muncul Dewan Kopral yang diinisiasi Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
"Kita bakal membentuk juga namanya Dewan Kopral. Iya dong, kalau elite bisa bentuk Dewan Kolonel, kita akan bentuk Dewan Kopral," kata Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer, Rabu (21/9/2022).
Pria yang akrab disapa Noel itu menerangkan, Dewan Kopral akan berisi oleh pendukung dan relawan Ganjar yang terdiri dari sejumlah elemen, seperti mahasiswa, kiai, buruh, hingga petani.
"Kita akan membentuk Dewan Kopral," terang Noel.
Ia meyakini Dewan Kopral akan menandingi Dewan Kolonel yang digagas oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan. Bahkan, ia optimis Dewan Kopral dapat memenangkan Ganjar dibanding Dewan Kolonel.
"Karena biar bagaimana pun, kolonel dan kopral, lebih banyak kopral. Nah suara buat pemilu dalam konteks demokrasi, itu ditentukan oleh quantity. Nah quantity ini lebih banyak kopral dibanding kolonel kan. Perwira itu dibanding kopral kan banyakan kopral lah," terang Noel.
Noel menyampaikan, deklarasi pembentukan Dewan Kopral akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan, deklarasi pembentukan tim pemenangan Ganjar itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Ya nanti ada, kita akan sampaikan strukturnya Dewan Kopral itu," tandas Noel.
Sebagai informasi, anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI telah membentuk Dewan Kolonel. Forum itu bertugas mendongkrak popularitas dan elektabilitas Puan Maharani , putri Megawati Soekarnoputri yang juga ketua DPR.
Trimedya Pandjaitan, didapuk sebagai koordinator Dewan Kolonel Puan Maharani. Ia mengungkap kisah di balik pembentukannya. Menurutnya, ide pembentukan Dewan Kolonel berawal dari usulan Johan Budi, anggota Fraksi PDIP yang juga mantan jubir KPK.
"Habis rapat ada pengarahan Mbak Puan. Kan pembina fraksi dan pembina fraksi cuma satu, Mbak Puan saja. Kemudian masuk ruang pimpinan fraksi, Johan Budi bilang kita loyalis mbak harus buat sesuatu, Dewan Kolonel. Kita tunjukan bahwa kita loyalis Mbak Puan," kata Trimedya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Trimedya menjelaskan, tidak ada program yang rigid dalam Dewan Kolonel ini. Meskipun begitu, ada koordinator di setiap komisi DPR dari Komisi I sampai Komisi XI yang akan membuat kegiatan, juga daerah pemilihan (dapil) dalam rangka mengangkat nama Puan Maharani.
"Apa yang bisa kita lakukan setiap komisi kita lakukan di dapil juga. Kalau bahasanya Pacul (Bambang Wuryanto/ Sekretaris Fraksi) kan bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil kita masing-masing," terang Trimedya. (*)