2 Cabor Porprov Riau Digelar di Kota Pekanbaru, Venue Tak Tersedia di Kuansing
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tahun 2022 di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (30/8/2022).
Ketua Harian PB Porprov Kuansing Dedi Sambudi mengatakan, KONI Riau, KONI Kuansing, dan team delegete dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang sempat bermasalah telah menemukan titik temu. Dimana, cabor renang dan panjat tebing akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru.
"Untuk cabor senam tetap akan dilaksanakan di Kuansing, tepatnya di GOR Kantor Camat," kata Dedi, Rabu (21/9/2022).
Sementara itu, untuk cabor biliard, masih akan ditunda karena adanya dualisme kepengurusan.
Diwartakan sebelumnya, pada rapat persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tahun 2022, Selasa (30/8/2022) lalu, ditemukan sejumlah persoalan menyangkut penyelenggaraan event olahraga tertinggi tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tersebut.
Wakil Ketua II Wasrah Porprov Riau X, Khairul Fahmi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatan terkait pelaksanaan Porprov tahun ini. Pertama, soal pagu pembiayaan pertandingan yang diduga dititip di anggaran KONI Riau sebesar Rp 10 miliar. Namun katanya, dana tersebut belum tepat sasaran. Pendampingan anggaran pada bidang pertandingan masih jadi kendala.
Kedua, ada beberapa venue yang perlu dilakukan perbaikan sangat serius. Bahkan, ada venue yang dibutuhkan dalam pertandingan, tetapi hingga saat ini tidak ini.
Persoalan ketiga yakni hingga kini surat keputusan penetapan lokasi pertandingan tiga cabang olahraga (cabor) belum dikeluarkan.
"Semoga segera dikeluarkan, sehingga rekan-rekan bisa bersiap," kata Khairul.
Khairul menjelaskan, ada tiga cabor yang saat ini masih mengalami permasalahan. Yakni dua cabor akan dipertandingkan di luar Kabupaten Kuansing. Yakni cabor renang yang rencananya akan diadakan di Rumbai. Kemudian cabor panjat tebing akan dilaksanakan di dua kabupaten yakni Indragiri Hulu dan Kampar.
Sementara masalah di cabor biliar, saat ini masa kepengurusan Pengprov Biliar Riau sudah berakhir.
"Sedang proses pengurusan. Jika dalam bulan September pengurusan SK pengurus biliar belum selesai, maka tidak akan dipertandingkan," ujar Khairul. (cr4)