Warga Miskin Pekanbaru Kaget Berobat Tak Lagi Gratis, Ada Apa?
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Layanan kesehatan gratis menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS/ Jamkesmas) yang iurannya dibiayai oleh Pemko Pekanbaru sepertinya saat ini harus merogoh kocek sendiri. Soalnya, masyarakat pengguna kini harus membayar sendiri biaya perobatan menggunakan KIS tersebut. Padahal, selama ini warga cukup hanya menunjukkan KIS dan mendapat layanan gratis.
Warga Sidomulyo Barat, Rizal mengatakan, dirinya terpaksa harus membayar sendiri biaya berobat di puskesmas. Padahal, selama ini, ia berobat secara gratis menggunakan KIS yang iurannya dibayar Pemko Pekanbaru.
"Kemarin saya kaget harus bayar saat berobat di puskesmas. Sebelumnya nggak pernah bayar," kata Rizal, Rabu (21/9/2022).
Rizal menjelaskan, menurut petugas di puskesmas, KIS saat ini tidak menanggung lagi biaya perobatan karena iuran tak lagi dibayar oleh Pemko Pekanbaru.
"Kata petugas puskesmas kemarin, Pemko menghentikan secara sepihak pembayaran iuran. Yang jelas sejak saya pegang kartu ini, selalu gratis berobat, tapi kemarin disuruh membayar," ujar Rizal.
Rizal menyatakan, para rekan dan kerabatnya juga mengalami hal yang sama.
"Udah banyak sekarang yang nggak gratis lagi berobat. Katanya Pemko Pekanbaru memutus sepihak iuran ke BPJS Kesehatan," kata Rizal.
Informasi yang diperoleh SabangMerauke News, anggaran Jamkesda sejak September 2022 lalu telah habis. Itu sebabnya, penggunaan KIS tidak lagi bersifat gratis diterima masyarakat miskin Pekanbaru.
Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan hingga berita ini diterbitkan. Pihak BPJS Kesehatan Pekanbaru juga belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan media ini. (cr8)