32 Siswa Ditampar Kepala Sekolah, Begini Cerita Akhirnya
SABANGMERAUKE NEWS - Kasus Kepala Sekolah tampar siswa satu kelas di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berujung damai setelah dilakukan mediasi. Pengawas Wilayah Ogan Ilir dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Candra Dewi, mengatakan permasalahan antar kepala sekolah dan siswa sudah selesai.
“Setelah kasusnya viral langsung dimediasi dan semua pihak sudah berdamai dan saling memaafkan,” katanya.
Perdamaian dicapai setelah pihak sekolah dan orang tua menggelar musyawarah. Hasilnya kedua pihak baik sekolah maupun orang tua siswa sepakat untuk sama - sama menjaga anak dari tindakan kenakalan.
Dilansir dari iNews.id, kedua pihak sepakat menjadikan permasalahan yang menjadi viral tersebut sebagai pelajar agar proses belajar dan mengejar menjadi lebih baik dan mutu pendidikan meningkat.
"Baik dari sekolah dan orang tua sepakat berdamai untuk kemajuan pendidikan. Baik dari sekolah dan orang tua meminta maaf," ujar Masnawati, Kepala SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, nantinya akan ada pertemuan sekali lagi untuk dibuatkan kesepatan bersama. "Intinya masalah ini selesai, dan kita sama-sama mendidik anak-anak," katanya. Sementara itu, para orang tua berjanji akan menjaga dan mendidik anak mereka masing-masing agar lebih hormat dan patuh kepada guru di sekolah. (*)