Miris! Siswa di Pulau Rangsang Kepulauan Meranti Ujian Online di Bawah Tower Telkomsel, Berebut Sinyal Internet
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Kesulitan akses internet menyebabkan sejumlah siswa di Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti harus berebut sinyal. Bahkan, mereka terpaksa mengikuti ujian online langsung di bawah tower pemancar telekomunikasi.
Kondisi miris tersebut terpaksa dilakukan oleh siswa dua sekolah di pulau tersebut. Para siswa harus berburu sinyal saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang terganggu gara-gara internet hilang.
Para siswa membawa laptop masing-masing terpaksa harus melaksanakan ujian di bawah tower.
Meski begitu, pelajar di sana tetap terlihat bersemangat. Bahkan, pelajar harus rela berlarian dari sekolah ke bawah tower dan di fasilitas kantor milik pemerintah yakni Kantor Camat. Mereka berharap di tempat itu ada sinyal internet sehingga bisa melanjutkan sesi ujian.
Kedua sekolah tersebut yakni Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman dan Darul Amin di
Desa Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir.
Lukman, penjaga Tower Site 037 milik Telkomsel di Desa Tenggayun menyatakan, sinyal mengalami gangguan Estapet Transmisi di Selatpanjang karena mini link-nya rusak.
"Peserta didik cuma bisa mengikuti ujian dua sesi. Sementara ujian sesi terakhir tidak ter-cover akibat sinyalnya langsung down karena adanya alat yang error. Baru malam ini sinyal agak bagus," kata Lukman, Senin (19/9/2022).
Lukman mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke pihak Telkomsel.
"Katanya besok tim Telkomsel dari Pekanbaru akan turun langsung untuk memperbaiki alat yang rusak tersebut," ujarnya lagi.
Diceritakan Lukman, para siswa hampir saja tidak bisa mengikuti ujian online karena jaringan yang tidak normal. Untuk mendapatkan sinyal yang agak kuat, ia mengarahkan kepada siswa yang mengikuti swsi 1 ujian langsung di bawah tower. Sementara untuk ujian sesi 2 dilanjutkan di sekolah dan sesi ke 3 dilakukan di Kantor Camat.
"Awalnya sinyal pagi itu memang tidak ada sama sekali. Kemudian saya upayakan dengan melakukan restart mini link di tower Tenggayun Raya. Namun memasuki pukul dua siang, sinyal down lagi sehingga sesi 3 tidak bisa dilanjutkan," jelasnya.
Gagal Ujian Sesi 3
Meski sudah berupaya, namun kondisinya tak bisa membuahkan hasil sesuai yang diinginkan. Harapan para siswa ini harus pupus karena tak dapat mengakses jaringan internet.
"Ujian sesi ke 3 gagal dilakukan, tadi saya sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan ujian sesi selanjutnya itu akan dilanjutkan hari Rabu mendatang sambil menunggu alat yang berada di tower Selatpanjang diganti, walaupun saat ini jaringannya kembali normal," ungkapnya.
Saat ini keberadaan tower untuk sinyal internet sangat dibutuhkan, bahkan sudah menjadi seperti kebutuhan pokok.
"Kita sebagai pengelola sinyal dan tower selalu mengupayakan sinyal yang normal untuk seluruh kebutuhan masyarakat. Saat ini sinyal sangat dibutuhkan masyarakat di pesisir. Tower yang saya kelola ini menjadi tonggak kebutuhan masyarakat dalam beraktifitas. Kalau sinyal tower tranmisi di Selatpanjang rusak, maka sinyal disini juga terganggu," pungkasnya. (R-01)