BMPM Resmi Berdiri di Riau, Organ Relawan Pendukung Puan Maharani Capres 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Sekelompok generasi muda di Riau menyatakan mendukung Puan Maharani maju sebagai calon Presiden RI dalam pilpres 2024 mendatang. Kelompok yang menamakan dirinya Relawan Barisan Muda Puan Maharani (BMPM) Provinsi Riau menilai sosok Puan layak untuk posisi RI-1.
Ketua Relawan Barisan Muda Puan Maharani (BMPM) Randy Pratama menyatakan organisasi yang dipimpinnya merupakan wadah dari aspirasi masyarakat Riau yang menginginkan agar Puan Maharani maju menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Banyak dorongan dari masyarakat Riau agar ada suatu wadah relawan untuk mendukung Ibu Puan Maharani yang saat menjabat sebagai Ketua DPR menjadi Presiden melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi di 2024 mendatang” kata Randy Pratama di Sekretariat BMPM, Jalan Zainal Abidin, Pekanbaru, Jumat (17/9/2022).
Randy berpendapat, Puan mempunyai potensi yang besar untuk bisa tampil menjadi orang nomor satu di negeri ini.
"Pengalaman dan kemampuan Puan Maharani dalam memimpin tidak diragukan lagi. Baik di partai, menjadi menteri maupun Ketua DPR. Maka dari itu sudah seharusnya kita dukung bersama," kata Randi.
Randi juga menambahkan relawan BMPM ini baru terbentuk dan akan terus melakukan konsolidasi dalam memantapkan organisasi jaringan.
BMPM yang baru diresmikan tanggal 15 September 2022 ini juga turut mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti anggota DPR RI, akademisi dan tokoh-tokoh di Riau.
Effendi Sianipar yang pada saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dapil Riau I sangat mengapresiasi kegiatan positif BMPM yang di prakarsai oleh anak muda Riau.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi Relawan BMPM karena diprakarsai anak-anak muda Riau. Saya bersedia mendukung penuh terhadap kegiatan BMPM ke depannya," ungkap Effendi.
Randy menyatakan dalam waktu dekat akan diadakan kegiatan deklarasi dukungan untuk Puan maju sebagai calon Presiden RI.
"Kegiatan ini akan melibatkan lebih dari 1.000 orang mewakili 12 kabupaten/ kota di Provinsi Riau," pungkas Randy. (*)