Bukan Riau, Tapi Gubernur Kepri yang Pimpin Delegasi Indonesia dalam Forum IMT-GT di Thailand
SABANGMERAUKE NEWS - Pada pertemuan 19 tahun Chief Ministers and Governor pada forum segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Phuket, Thailand, Gubernur Kepualaun Riau (Kepri) Ansar Ahmad berkesempatan memimpin delegasi Indonesia
Ansar mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan simultan yang telah memberikan beberapa bentuk kerja sama ekonomi antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
"Pertemuan ini jadi wadah yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di tiga negara," kata Gubernur Ansar dikutip dari antaranews.com.
Dalam kesempatan itu ia juga memaparkan bahwa Kepri memiliki keunggulan di sektor pariwisata seperti Phuket, sehingga diharapkan dapat bekerja sama untuk mengembangkan paket-paket wisata yang terintegrasi di antara tiga negara.
"Harapannya wisatawan asing bisa lebih tertarik untuk datang, khususnya ke Kepri," ujar Ansar.
Ansar direncanakan menghadiri pertemuan kepala daerah kawasan IMT-GT ke-19, tanggal 15 September 2022. Sementara acara tersebut sudah berlangsung sejak September 2022 dan berakhir 16 September 2022.
Rombongan dari Indonesia terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi se-Pulau Sumatera, Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Luar Negeri RI.
Pertemuan itu juga dihadiri Gubernur dari Negara Bagian Kelantan Malaysia, Director Centre for IMT-GT Subregional Cooperation (CIMT) Firdaus Dahlan, dan perwakilan Asian Development Bank (ADB), JCB Co., LTD.
Dalam acara Welcome Dinner dan sambutan selamat datang kepada delegasi IMT-GT di Phuket, Thailand, Rabu (14/09) malam, Gubernur Phuket Narong Woonciew menyampaikan bahwa Phuket merupakan salah satu kawasan ekonomi di bidang pariwisata yang memiliki potensi pariwisata dunia.
"Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang memiliki keberagamaan ekonomi dan memiliki efek ganda bagi masyarakat," kata Narong Woonciew.
IMT-GT adalah pertemuan kerja sama Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam rangka penguatan pusat pertumbuhan ekonomi di antara tiga negara.
Kerja sama lebih pada penguatan kondisi ekonomi, budaya, dan sosial sesama negara ASEAN untuk lebih memberikan implikasi bagi negara.
IMT-GT merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional yang diakui oleh ASEAN berperan penting dalam membangun konektivitas ASEAN.
Kerja sama IMT-GT ditetapkan sejak 1993 sebagai bentuk kerja sama subregional untuk peningkatan ekonomi kawasan di ketiga negara, meliputi Kawasan Sumatera (Indonesia), semenanjung Malaya (Malaysia), serta sebagian wilayah selatan Thailand.
Pada dasarnya, kerja sama IMT-GT dibentuk karena memiliki tujuan, yaitu untuk mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah perbatasan antarketiga negara anggota. (*)