Riau Terlempar dari Julukan Daerah Terkaya, Ini 7 Daftar Provinsi APBD Terbesar di Indonesia
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Provinsi Riau yang dikenal berlimpah sumber daya alam kini terlempar dari daftar provinsi terkaya di Indonesia. Berdasarkan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), provinsi Bumi Lancang Kuning tercecer dari posisi 7 besar nasional.
APBD Riau bahkan kalah oleh Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Padahal, Riau dikenal sebagai daerah penghasil migas terbesar di Indonesia.
Tak hanya itu, kekayaan sumber daya alam Riau juga meliputi kebun kelapa sawit dan usaha sektor kehutanan yang maha luas mencapai jutaan hektar.
Era booming minyak lewat kucuran dana bagi hasil (DBH) migas telah berakhir. APBD Riau saat ini hanya mencapai Rp 8,2 triliun, jauh lebih kecil dibanding provinsi lainnya.
Berikut daftar 7 provinsi dengan APBD terbesar di Indonesia:
1. JAKARTA
DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki anggaran penerimaan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya. Pada tahun 2021, Pemda DKI Jakarta mendapatkan penerimaan sebesar Rp 84.196.594.000.000.
Adapun dana tersebut didapatkan dari pendapatan dan pembiayaan, yang masing-masing sebesar Rp 72.187.511.000.000 dan Rp 12.009.083.000.000.
2. JAWA BARAT
Di posisi kedua yang menyusul DKI Jakarta dalam hal anggaran penerimaan adalah Jawa Barat. Provinsi ini memiliki anggaran penerimaan senilai Rp 44.715.066.000.000.
Adapun penerimaan daerah Jawa Barat ini berasal dari jumlah pendapatan sebesar Rp 41.471.997.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp 3.243.069.000.000.
3. JAWA TIMUR
Masih di pulau Jawa, pada posisi ketiga ada Provinsi Jawa Timur yang juga memiliki anggaran penerimaan yang cukup besar. Jumlah dari anggaran penerimaan tersebut mencapai Rp 33.044.298.000.000.
Adapun dana tersebut didapatkan dari pendapatan dan pembiayaan, yang masing-masing sebesar Rp 31.210.456.000.000 dan pembiayaan Rp 1.833.842.000.000.
4. JAWA TENGAH
Masih berada di pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah memiliki total anggaran penerimaan sebesar Rp 27.383.751.000.000.
Terpaut di bawah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah memiliki pendapatan sebesar Rp 27.763.751.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp 3.243.069.000.000.
5. ACEH
Provinsi terkaya di Indonesia selanjutnya adalah Provinsi Aceh. Provinsi yang terletak di bagian paling barat Indonesia ini memiliki anggaran penerimaan sebesar Rp 16.752.054.000.000.
Penerimaan tersebut diperoleh dari pendapatan sebesar Rp 13.864.978.000.000 dan pembiayaan sebesar Rp 2.887.076.000.000.
6. BANTEN
Pada urutan selanjutnya terdapat Provinsi Banten yang memiliki anggaran penerimaan yang terpaut tipis dengan Aceh, yakni Rp 16.013.254.000.000.
Adapun dana tersebut didapatkan dari pendapatan dan pembiayaan, yang masing-masing sebesar Rp 11.633.132.000.000 dan pembiayaan Rp 4.380.122.000.000.
7. PAPUA
Di posisi terakhir dalam daftar ini ditempati oleh Provinsi Papua, yang mendapatkan anggaran penerimaan sebesar Rp 15.878.964. Anggaran penerimaan Papua didapatkan dari pendapatan dengan nominal Rp 12.782.669 dan pembiayaan dengan besaran Rp 12.782.669.
Itulah 7 provinsi Indonesia terkaya yang didasari pada anggaran penerimaan pada tahun 2021. (R-03)