Jabat Gubernur Riau, Harta Kekayaan Syamsuar Alami Penurunan, Kok Bisa Ya?
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Nama Syamsuar pastinya sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat Riau, apalagi bagi masyarakan Siak, bukan?
Bergelar sebagai Datuk Seri Setia Amanah, Syamsuar mengawali karirnya sebagai Kasubbag Protokol Kabupaten Bengkalis pada tahun 1987 hingga tahun 1990. Lelaki kelahiran Rokan Hilir, 8 Juni 1954 ini juga sempat menduduki posisi sebagai Sekretaris Camat Siak, Camat Kotapinang, Plt Camat Tanjungpinang Barat, Asisten Tata Praja Setdakab Siak.
Kemudian, sempat juga menjabat Wakil Bupati Siak, Wakil Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Sekretaris KPU Riau, Inspektur Jenderal Provinsi Riau, Plt Bupati Kepulauan Meranti, dan Bupati Siak.
Pada tahun 2019, bersama Edi Natar Nasution, Syamsuar terpilih sebagai Gubernur Riau hingga saat ini.
Sudah berkecimpung lama di pemerintahan, lantas berapa harta kekayaan Syamsuar?
Diketahui, Syamsuar telah melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada tahun 2021 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 17 Februari 2022 lalu, total kekayaan bersih Syamsuar sebesar Rp 5.391.155.958.
Kekayaan Syamsuar tersebut terdiri dalam bentuk tanah dan bangunan yang nilainya sebesar Rp 2,5 milliar. Syamsuar juga memiliki tiga alat trasportasi dengan total keseluruhan senilai Rp 518.785.032.
Menjadi orang nomor satu di Riau, kekayaan Syamsuar saat dilaporkan pada Februari 2022 lalu dalam bentuk kas dan setara kas hanya sebesar Rp 2.133.498.726. Sementara harta bergerak lainnya Rp 151.250.000. Maka total keseluruhan harta kekayaan yang dimiliki Syamsuar Rp 5.391.155.958.
Sementara itu, pada Desember 2009 saat menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Riau dan Plt Bupati Kepulauan Meranti, harta kekayaan Syamsuar Rp 4.8 milliar.
Pada Desember 2019, jumlah harta kekayaan Syamsuar mengalami peningkatan menjadi Rp 5.9 miliar. Begitu juga pada Desember 2020, harta kekayaan Syamsuar mengalami peningkatan menjadi Rp 6,3 milliar.
Dari tahun 2009 hingga 2020, harta kekayaan Gubernur Riau ini mengalami peningkatan. Sayangnya pada tahun 2021 tanggal pelaporan Februari 2022, harta kekayaan Syamsuar mengalami penurunan menjadi Rp 5.391.155.958. Total penurunannya Rp 908.844.042.
Perbandingan Harta Kekayaan
Harta kekayaan Syamsuar jika dibandingkan dengan Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby jauh lebih tinggi. Dimana pada tahun 2021 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 18 Maret 2022 lalu, total kekayaan bersih Suhardiman hanya sebesar Rp 1.066.212.332.
Sementara, jika dibandingkan dengan Pj Bupati Kampar Kamsol, harta kekayaan Syamsuar masih berada di bawah. Kamsol sendiri, pada tahun 2020 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 25 Januari 2021 lalu, total kekayaan bersihnya sebesar Rp 6.166.387.519.
Apabila jika dibandingkan dengan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, harta kekayaan Syamsuar jauh lebih sedikit. Dimana diketahui, berdasarkan data di website laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), harta kekayaan Rezita mencapai Rp 47 miliar lebih. Rezita merupakan kepala daerah terkaya di Provinsi Riau. (cr8)