Kades Kompe Berangin Minta Tolong Tempat Pembuangan Sampah Dipindahkan, Sudah Tutupi Badan Jalan
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Permasalahan sampah ternyata tak hanya dirasakan warga Pekanbaru, tetapi juga oleh masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing).
Pasalnya, keberadaan sampah yang menumpuk di lokasi tempat pembuangan sampah di Desa Kompe Berangin Kecamatan Cerenti juga mengenai badan jalan.
Kepala Desa Kompe Berangin Kecamatan Cerenti Nuraisyah mengatakan, dirinya sudah sangat resah terhadap keberadaan tempat pembuangan sampah di Desa Kompe Berangin.
Nuraisyah sudah berkali-kali memohon kepada pihak pemerintah melalui pihak kecamatan bahwa tempat pembuangan sampah yang ada di Desa Kompe Beringin itu sudah tidak layak dijadikan tempat pembuangan sampah se-Kecamatan Cerenti.
"Tolong mohon dipindahkan," kata Nuraisyah, Rabu (13/9/2022).
Nuraisyah mengatakan, seandainya kalau belum bisa dipindahkan, maka tempatkanlah petugas sampah untuk mengelola sampah dilokasi.
"Supaya tertata dengan baik dan tidak menumpuk sampai ke badan jalan seperti sekarang. Sampah itu sudah sampai ke badan jalan yang sudah disemenisasi yang sehari-hari dilewati untuk akses jalan ke kebun warga," jelas Nuraisyah.
Nuraisyah menjelaskan, jangankan kendaraan roda 4, kendaraan roda 2 susah melewati akses jalan menuju ke arah kebun warga.
Nuraisyah juga mengatakan, tempat sampah itu di sewa pihak pemerintah daerah melalui pihak kecamatan kepada salah satu warga Desa Kompe Berangin dengan dana sebesar Rp 1.500.000 per tahun.
Pada tahun 2023 nanti naik sewa menjadi
Rp 2.000.000. Sementara kontrak akan berakhir pada bulan 7 tahun 2023 nanti.
Sementara warga setempat, Epen mengatakan bahwa sampah kini sudah menumpuk sampai ke jalan.
Lokasi ini memang tempat pembuangan sampah pasar, tapi ada juga yang membuang tongkos sawit ditumpukan sampah tersebut sehingga mempersulit akses jalan masyarakat.
Lokasi tempat pembuangan sampah tersebut sudah hampir 10 tahun disana dan itu merupakan tanah milik masyarakat yang kabarnya dikontrak.
Epen berharap agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dan tidak sampai menghalangi akses jalan.
"Semoga bisa digeser pakai alat berat biar jalannya kembali rapi dan bersih," pungkas Epen. (cr4)