Pemko Pekanbaru Kucurkan Rp 5 Miliar Hadapi Dampak Kenaikan BBM, Tapi Masih Tunggu Petunjuk Kemendagri
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan berbagai harga bahan pokok turut mengalami lonjakan. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat, hingga berbagai aktivis dan organisasi turun ke jalan sampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Riau.
Penyampain aspirasi ini nyatanya tidak juga mengubah harga BBM, untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar guna membantu warga yang terdampak akibat kenaikan harga BBM.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, alokasi anggaran untuk bantuan ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Anggaran miliaran tersebut akan diambil dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil sebesar 2 persen.
"Kalau kami hitung kemarin, sekitar Rp 5 miliar," kata Jamil, Senin (12/9/2022).
Jamil menjelaskan, untuk warga penerima bantuan sendiri, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Selain itu, Pemko Pekanbaru juga akan segera membuat regulasi penggunaan anggaran agar tidak bertentangan dengan aturan.
"Tujuan regulasi ini agar mekanisme penyerahan bantuan jelas supaya tidak menjadi permasalahan pada saat bantuan disalurkan," pungkas Jamil. (R-03)