Mahasiswa UIR ke Anggota DPRD Riau: Kalau BBM Gak Turun, Bapak-bapak yang Harus Turun!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Hampir dalam semingguan ini, DPRD Riau 'dikunjungi' massa aksi.
Kali ini, 500-an massa aksi dari mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) gerudug Kantor DPRD Riau, Senin (12/9/2022) siang.
Massa aksi meminta perwakilan anggota DPRD untuk membersamai aksi mereka.
"Jika harga BBM tidak kunjung turun, maka Bapak-bapak anggota DPRD yang harus turun," teriak massa aksi.
Massa aksi juga memaksa untuk masuk dan melakukan audiensi di dalam gedung DPRD Provinsi Riau. Hal ini disampaikan oleh koordinator lapangan aksi, Taufik Hidayat.
"Ketika massa aksi diizinkan masuk, saya pastikan tidak ada satu pun yang akan merusak sarana yang ada di dalam," teriak Taufik.
Sempat Ricuh
Tak berselang lama, demo tiba-tiba ricuh. Aksi dorong antara mahasiswa dan pihak kepolisian tak terelakkan.
Kericuhan dipicu adanya aksi saling dorong dan adanya pelemparan botol air mineral dari mahasiswa ke barisan polisi.
Kemudian, dalang pelemparan botol tersebut berhasil diamankan dan aksi massa kembali tenang.
Sekitar 30 menit kemudian, dalang pelemparan botol dikembalikan ke barisan massa. (cr8)