Dipanggil DPRD Soal Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi, Ini Respon Direktur PD Sarana Pembangunan Rohil
SABANGMERAUKE NEWS, Rohil - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan memanggil jajaran Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sarana Pembangunan Rohil. Adapun agenda pertemuan berkaitan dengan dugaan informasi penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang berasal dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dikelola oleh BUMD milik Pemkab Rohil tersebut.
"Pemanggilan manajemen PD Sarana Pembangunan Rohil untuk meminta penjelasan soal dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU milik BUMD Rohil yang berada di Batu 4 Bagan Siapiapi. Banyak juga pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat saat melakukan aksi unjukrasa penolakan kenaikan BBM subsidi beberapa hari lalu. Jadi akan kita tindaklanjuti dengan memanggil BUMD tersebut," kata Ketua DPRD Rohil, Maston, Minggu (11/9/2022).
Apa respon manajemen PD Sarana Pembangunan Rohil terkait rencana pemanggilan oleh DPRD tersebut?
Direktur Umum PD Sarana Pembangunan Rohil, Kasmer Dahlan menyatakan mengapresiasi langkah DPRD yang akan memanggil pihaknya.
Mantan Ketua KPUD Rohil ini mengaku akan menjelaskan terkait penangkapan para tersangka penyalahgunaan BBM subsidi yang bersumber dari SPBU Batu 4 Bagan Siapiapi oleh Polres Rohil.
Pihaknya juga akan menyampaikan kendala yang dihadapi perusahaan, termasuk meminta solusi untuk penertiban di masa yang akan datang.
"Alhamdulillah, kalau DPRD Rohil berkenan memanggil kita. Kita akan sampaikan beberapa kendala yang kita hadapi dan mohon ada solusi untuk penertiban di masa akan datang," kata Kasmer.
Meski demikian, Kasmer belum bisa menjelaskan secara detail penjelasan yang akan disampaikan ke DPRD. Ia mengaku akan membukanya pada saat rapat hearing dengan DPRD Rohil digelar.
"Untuk saat ini belum bisa kita sampaikan. Soalnya belum tahu persis kejadiannya, karena belum masuk kantor," tutup Kasmer.
Diwartakan sebelumnya, Polres Rohil mengamankan 3 orang tersangka diduga pelaku penyalahgunaan BBM subsidi. Modusnya dengan membeli BBM subsidi menggunakan jeriken lalu dibawa menuju kecamatan lain.
BBM subsidi jenis Solar itu diduga dibeli oleh tersangka dari SPBU di Batu 4 Bagan Siapiapi yang diketahui merupakan salah satu usaha dari BUMD milik Pemkab Rohil di bawah bendera PD Sarana Pembangunan. (*)