Hacker Bjorka Ejek Erick Thohir Sibuk 'Nyapres' dan Puan Rayakan Ulang Tahun Saat BBM Naik: Apa Kabarmu Nyonya dan Tuan?
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Hacker Bjorka terus menggencarkan aksinya menyerang tokoh-tokoh pemerintahan Indonesia. Dua menteri menjadi sasaran pembobolan sekaligus mengirimkan pesan keras berisi kritik negatif menohok atas kinerja mereka.
Yang terbaru, Ketua DPR RI Puan Maharani serta Menteri BUMN Erick Thohir menjadi objek 'bully-an' Bjorka, sang peretas yang mengguncang media sosial di Tanah Air dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, Bjorka telah mengungkap data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. Bahkan, Bjorka menyebut Jhonny tidak berkompeten dalam mengurusi Kementerian Kominfo yang berkaitan dengan teknologi. Bjorka menyinggung latar belakang Jhonny sebagai politisi.
Kali ini, Bjorka mengklaim telah meretas data pribadi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Denny Siregar. Data pribadi yang dibocorkan Bjorka cukup sensitif seperti nomor ponsel, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, alamat rumah, dan sejenisnya.
Tak sampai situ, dia juga mengejek kelakuan Puan, Erick, dan Denny.
“Bagaimana kabarmu, Nyonya? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang sedang memprotes kenaikan harga BBM di depan kantormu?” tulis Bjorka saat mengunggah data pribadi Puan dalam kanal Telegram-nya, Bjorkanism, Minggu (11/9/2022).
Bjorka juga turut menyinggung Menteri BUMN Erick Thohir. Bjorka meminta Erick bekerja serius, bukan hanya ke sana kemari melakukan hal yang tak jelas. Dia bahkan mengejek ambisi Erick yang ingin jadi presiden.
“Bagaimana kabarmu, Tuan? Kamu harusnya bekerja daripada bepergian melakukan hal tak berguna. Percayalah, kamu tak akan pernah jadi seorang presiden, jangan buang waktumu. Tidakkah kamu peduli dengan harga BBM sekarang?” tulis Bjorka saat mengunggah data pribadi Erick.
Begitu juga dengan Denny Siregar. Bjorka menuduh Denny telah menikmati uang pajak masyarakat Indonesia untuk memecah belah warganet.
“Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari masyarakat Indonesia, tapi malah menggunakan internet untuk memecah belah orang-orang?” ujar Bjorka saat menunggah data pribadi Denny.
Sebelumnya, Bjorka juga membocorkan dan menjual data pribadi banyak masyarakat Indonesia di laman breached.to.
Dia mengklaim telah membocorkan data pelanggan IndiHome, menjual 1,3 miliar nomor ponsel dan NIK warga Indonesia dari Kominfo, 105 juta data pemilih milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan rangkaian surat rahasia untuk Presiden Jokowi, termasuk yang berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN). (*)