Mayat Wanita di Kompleks DPRD Riau Tidak Hamil, Penyebab Kematiannya masih Misterius
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kematian wanita aparatur sipil negara (ASN) di kompleks kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9/2022) kemarin masih menyimpan misteri. Informasi awal bahwa korban meninggal dalam keadaan hamil telah terbantahkan.
Soalnya, hasil pemeriksaan petugas Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, korban yang bernama Fitri tersebut masih datang bulan. Korban masih mengenakan pembalut saat ditemukan tewas di dalam mobil dalam posisi tergantung dengan leher terikat kain pada pegangan tangan sisi atas mobil.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan mengatakan korban meninggal dunia dalam keadaan sedang berhalangan dan menggunakan pembalut.
"Jadi korban ini dalam kondisi tidak mengandung, saat ditemukan meninggal dunia, korban sedang berhalangan," kata Kompol Andri kepada media, Minggu (11/9/2022).
Hingga kini, Polresta Pekanbaru didukung Polda Riau masih menelisik penyebab kematian korban. Sejumlah orang telah dimintai keterangan, termasuk sosok inisial F yang diduga memiliki hubungan asmara dengan korban. Diketahui, F juga merupakan ASN yang bertugas di Sekretariat DPRD Riau.
Informasi menyebutkan kalau Fitri saat ini berstatus janda. Namun sejauh mana hubungan F dengan korban hingga kini belum dapat dipastikan.
Kemarin kepolisian melalui tim medis RS Bhayangkara dilaporkan telah menggelar autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Namun hasil autopsi belum diumumkan kepada media.
Diberitakan sebelumnya, Fitri ditemukan meninggal dunia dalam mobil Daihatsu Terrios yang terparkir di basement Kantor DPRD Riau. Ia masih mengenakan busana lengkap dan jilbab. Kacamata masih terpasang rapi matanya.
Dilaporkan kalau Fitri bertugas sebagai ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau. (*)